Wabup Majene, Arismunandar Kalma. Dokumentasi: Prokompi.
Majene, mandarnews.com – Wakil Bupati (Wabup) Majene Arismunandar Kalma akhirnya merespons aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Bina Bangsa Majene (BBM) saat aksi beberapa hari yang lalu.
Aris mengaku akan segera melakukan pertemuan dan memanggil para pemilik sarang burung walet yang melanggar Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 42 tentang Usaha Sarang Burung Walet dimana seharusnya tidak boleh berdiri berdekatan dengan fasilitas pendidikan, rumah ibadah, pemukiman warga, dan lainnya karena menganggu ketertiban umum.
“Kami akan segera memanggil para pemilik usaha tersebut. Insya Allah dalam waktu dekat kami akan lakukan, mungkin minggu depan,” jelas Aris saat dikonfirmasi usai melakukan pertemuan di ruang Wabup Majene, Jumat (20/5).
Aris juga menyebutkan akan meninjau langsung lokasi-lokasi sarang burung walet yang terbukti menganggu ketertiban umum.
“Mungkin kami akan utamakan dulu di Kecamatan Banggae Timur karena informasinya memang di sini agak lumayan banyak, apalagi cukup dekat juga untuk ditinjau,” tandas Aris.
Ia pun berharap, nantinya masyarakat dapat lebih tertib, baik terkait masalah pembangunan serta lainnya dan mengikuti aturan yang ada. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia