Plt. Deputi Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro menyerahkan bantuan alat kesehatan dan APD kepada RS rujukan Covid-19. Foto: KSP
Jakarta – Pemerintah melalui Kantor Staf Presiden (KSP) menyalurkan bantuan alat kesehatan kepada beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Penyerahan bantuan kali ini diberikan untuk RS PGI Cikini dan RS Persahabatan.
Berbagai alat kesehatan dan Alat Pelindung Diri (APD) yang akan digunakan oleh tim medis tersebut diserahkan oleh Juri Ardiantoro, Plt. Deputi Bidang Informasi dan Komunikasi Politik KSP.
“Saya Mewakili Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menyerahkan bantuan alat kesehatan dan APD kepada RS-RS yang membutuhkan untuk menangani pandemi Covid-19. Ada berbagai alat kesehatan dan APD seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan, bed, ventilator dan alat kesehatan lainnya ,” ujar Juri saat penyerahan bantuan di Jakarta, Rabu (8/4).
RS PGI Cikini menerima bantuan alat kesehatan berupa tempat tidur sebanyak 12 unit, matras 12 unit, USG 1 unit dan 100 buah kacamata pelindung. Sedangkan, RS Persahabatan menerima bantan tempat tidur sebanyak 10 unit, matras 10 unit, dan APD Medium 100 buah.
Juri juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mempercayakan KSP untuk menyalurkan bantuannya. Dia berharap alat kesehatan dan APD yang diberikan dapat dimanfaatkan RS untuk membantu masyarakat yang terkena infeksi corona.
Sementara itu, dr. Alphinus R. Kambodji, Plt. Direktur Ketua RS PGI Cikini menjelaskan, RS PGI Cikini merupakan salah satu RS Rujukan Covid-19. Saat ini, RS PGI Cikini merawat 27 pasien Covid-19. Saat ini, RS membutuhkan APD dan alat kesehatan yang terus meningkat seiring banyaknya masyarakat yang memeriksakan diri ke RS.
“Setiap hari membutuhkan 150 APD. Kami berharap bantuan dan kerja sama ini bisa terus berlanjut dan didukung banyak pihak. Terima kasih dan hormat kepada Presiden dan Kepala Staf Kepresidenan atas bantuan alat kesehatan yang diberikan. RS PGI Cikini banyak menerima bantuan dari pemerintah”papar dr. Alphinus.
Pada kesempatan yang sama, dr. Yudhaputra Tristanto, Mkes, Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSUP Persahabatan, mengatakan bahwa APD merupakan kebutuhan utama RS untuk melayani masyarakat dan untuk melindungi diri tenaga medis. RSUP Persahabatan membutuhkan APD yang cukup banyak, yaitu 600 setiap harinya.
“Jumlah pasien yang dirawat jumlahnya dinamis. Pada Rabu (8/4) dari total 203 ruang untuk pasien Covid-19, hanya tersisa 19 kamar kosong. Terima kasih kepada KSP dan seluruh lembaga yang memberikan bantuan alat kesehatan dan APD. RSUP Persahabatan tahu bahwa untuk mendapatkan alat-alat ini tidak mudah maka akan dimaksimalkan penggunaannya untuk melayani masyarakat,” jelas dr.Yudhaputra. (KSP)