Salah satu pegawai Rutan Majene melakukan pemeriksaan di kolong tempat tidur warga binaan.
Majene, mandarnews.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene bersama Kepolisian Resor (Polres) Majene merazia kamar dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa (19/4) malam.
Kepala Rutan Majene Mansur mengatakan, razia dilakukan sebagai upaya deteksi dini dan antisipasi peredaran narkoba dan barang terlarang di lingkungan WBP.
Sebanyak 120 tahanan, 4 di antaranya wanita yang diperiksa dalam razia ini. Mereka diperiksa oleh para pegawai Rutan dengan penjagaan kepolisian dari luar blok kamar.
“Pada razia dengan melibatkan Polres Majene, kami ingin memastikan bahwa di Rutan Majene zero narkoba,” jelas Mansur saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan, razia yang dilakukan juga merupakan perwujudan komitmen bersama dalam memberantas dan memerangi narkoba.
“Saya berharap agar kepolisian, dalam hal ini Polres Majene senantiasa membantu dan mendukung Rutan Majene melakukan razia demi mewujudkan Rutan Majene zero narkoba,” ujar Mansur.
Dalam penggeledahan kali ini, pegawai Rutan Majene masih menemukan sejumlah barang terlarang yang dapat menjadi senjata seperti piring dan gelas kaca, sendok, serta korek api sehingga semuanya diamankan, termasuk obat-obatan.
Usai penggeladahan, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan tes urine acak kepada warga binaan. Sebanyak delapan warga binaan yang dites dalam razia ini. Hasilnya semuanya negatif.
Tak hanya warga binaan, tes urine acak juga dilakukan kepada beberapa pegawai Rutan Majene dan hasilnya juga semua negatif.
Diketahui sebanyak 123 tahanan di Rutan Majene, 120 diperiksa dan 3 diantaranya masih menjadi tahanan Polres Majene. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia