Pembukaan Liga Santri Piala KASAD oleh Wabup Majene Arismunandar Kalma, Senin (20/6) di Sport Center Rangas Majene.
Majene, mandarnews.com – Liga Santri Piala Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) 2022 Jenderal Tentara Nasional Indonesia Dudung Abdurachman resmi bergulir yang dilaksanakan oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1401, Senin (20/6), di Sport Center Rangas Majene.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Arismunandar Kalma dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah seperti Kepala Kepolisian Resor, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua Pengadilan Agama dan Negeri Majene, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Arismunandar Kalma mengapresiasi adanya kegiatan serta Komandan Kodim (Dandim) 1401 Majene serta jajarannya.
Menurut Aris, Liga Santri Piala KASAD sangat bagus karena santri tidak hanya fokus pada pendidikan Islam tapi bisa mengembangkan keahliannya, termasuk mengolah si kulit bundar.
“Semua potensi yang ada di Majene harus dikembangkan dengan baik. Saya yakin akan ada bibit baru, khususnya pemain sepak bola dari santri yang lahir sehingga nantinya bisa diperhatikan,” kata Aris.
Aris yang juga Ketua Gabungan Sepak Bola Mandar (Gasman) Majene menyampaikan bahwa ini juga bisa menjadi wadah bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk melirik keahlian santri. Ia juga berjanji akan memerhatikan santri pada setiap penyeleksian sepak bola.
“Semoga ini menjadi sumber motivasi bagi tingkat kecamatan untuk melakukan hal seperti ini dalam peningkatan skill,” ujar Aris.
Sementara Dandim 1401 Majene Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Ricad Harisab menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan perintah langsung dari KASAD untuk menyelenggarakan Liga Santri dan serentak dilakukan hari ini di seluruh kabupaten di Indonesia.
Letkol Inf Ricad menjelaskan, adapun tujuan melakukan kegiatan tersebut tidak lain adalah untuk mencari bibit sepak bola, khususnya santri dari pondok pesantren.
“Kegiatan ini juga akan berjenjang, tingkat kabupaten nanti akan kita seleksi, saring mana yang bagus, lanjut provinsi lalu provinsi akan menyeleksi untuk tingkat pusat,” ungkap Letkol Inf Ricad.
Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, mulai dari Senin hingga Jumat. Sebanyak empat tim berkompetisi dalam Liga Santri ini dan akan bertemu semua, yakni Pondok Pesantren (Ponpes) Ihyaul ‘Ulum Farid Da’wah wal Irsyad (DDI) Baruga, Ponpes Darul Ulum Al-Asy’Ariyyah Syekh KH. Muhammad Shaleh, Ponpes Miftahul Ulum DDI Banua, dan Ponpes Darul Hikmah Poniang.
Letkol Inf Ricad pun berharap, kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta setiap santri bisa memperlihatkan kemampuan terbaiknya.
“Apalagi ini juga dalam rangka mendukung program Bupati dan Wakil Bupati menuju Majene Unggul, Mandiri, dan Religius (UMR),” ucap Letkol Inf Ricad.
Kepala Kantor Kementerian Agama Majene Mustafa Tangali yang hadiri dalam pembukaan Liga Santri turut serta memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan tersebut.
“Bukan hanya Kementerian Agama yang memerhatikan tapi semua, termasuk TNI, Pak KASAD, bukan hanya soft skill tapi juga high skill,” tutur Mustafa.
Ia menambahkan, santri bukan hanya memelajari kitab tapi juga nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi di ponpes di Majene.
“Terus terang kami di kalangan Kemenag sering melakukan Porseni antara madrasah dan ponpes. Makanya kami mengusulkan kepada Dandim 1401 Majene bukan hanya kalangan ponpes tapi juga kalangan madrasah,” ungkap Mustafa.
Ia pun berharap agar ke depan semua kalangan Kemenag dilibatkan dan dapat berkolaborasi dalam event seperti ini.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia