
RSUD Majene, Sulbar.
Majene, mandarnews.com – Kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus mengalami peningkatan, bahkan tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene ikut menjadi korban.
Menurut Ketua Komite Medik RSUD Majene dr. Zulfatma usai melakukan rapat internal bersama Pemerintah Kabupaten Majene, saat ini ada lima orang nakes yang terpapar covid-19 yang didominasi perawat.
“Kini seluruh tenaga medis yang terkonfirmasi positif covid-19 menjalani isolasi diri,” ujar dr. Zulfatma.
Ia menyarankan agar RSUD Majene melakukan pembehanan ruangan, dalam hal ini utamanya penyediaan ruang skrining.
“Semua pasien bergejala covid-19 harusnya dirawat di ruang khusus untuk sementara, nanti setelah ada hasil swab tiap pasien baru dipindahkan ke ruang perawatan masing-masing. Kalau memang hasil swab negatif ya kita bawa ke ruang perawatan umum, misal Dahlia dan jika positif dan bergejala ya kita bawa ke ruang isolasi perawatan pasien covid-19,” tandas dr. Zulfatma.
Selain pentingnya adanya ruang skrining untuk menyortir, pihaknya dan Komite Keperawatan berharap agar di RSUD Majene juga memiliki alat pemeriksaan semacam di RS Polman, yakni TCM atau pemeriksaan PCR agar hasil swab pasien dapat cepat diketahui dan bisa langsung mendapat penanganan yang tepat.
“Kami maunya agar tidak hanya untuk keamanan dan keselamatan pasien tapi nakes juga dilindungi,” kata dr. Zulfatma.
Sementara itu, Direktur RSUD Majene dr. Yopie Handayani menyebutkan, adanyaĀ orang tanpa gejala (OTG) menjadi salah satu penyebab sehingga ada beberapa nakes yang ikut terpapar covid-19.
“Kadang-kadang pasien yang dirapid tes juga non reaktif tapi pas diswab itu positif, ini yang bahaya karena kita tidak tahu,” sebut dr. Yopie.
Terbukanya semua akses dan masih adanya warga yang abai terhadap protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19 juga menjadi salah satu penyebabnya.
“Olehnya itu, kami mengimbau kepada seluruh tenaga medis atau kesehatan lainnya agar tetap mematuhi prokes dalam bekerja,” ucap dr. Yopie.
Sementara itu, ruang perawatan di RSUD Majene dilakukan sterilisasi dan pihaknya akan melakukan pembenahan ruang di RSUD Majene.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia