
Pelaksanaan kegiatan Lintas Negeri 2 yang dilakukan oleh Komunitas Akselerasi Negeri di SMPN 7 Satap Pamboang, Sabtu (23/8/2025).
Majene, mandarnews.com – Komunitas Akselerasi Negeri kembali menggelar kegiatan Lintas Negeri untuk kedua kalinya dengan mengusung tema “Literasi sebagai Investasi Masa Depan Anak Bangsa.” Tahun ini Komunitas Akselerasi Negeri berkolaborasi dengan Komunitas Relawan Pendidikan Indonesia (RPI).
Kegiatan ini dilaksanakan, Sabtu (23/8/25) di SMP Negeri 7 Satap Pamboang dan diikuti seluruh siswa-siswi sekolah tersebut. Sejak pagi, para siswa terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya literasi sebagai kunci masa depan generasi muda.
Kepala SMPN 7 Satap Pamboang, Saharuddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mampu memotivasi anak-anak untuk lebih gemar membaca dan berani bermimpi,” ujarnya.
Secara terpisah melalui sambutan daring, Gounder Akselerasi Negeri, dr. Ananta Buana mengatakan bahwa literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis. Melainkan Literasi adalah keterampilan berpikir kritis dan membangun mimpi.
“Kami ingin anak-anak di pelosok memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” ungkapnya.
Selain penyampaian materi tentang peran literasi dalam pengembangan diri. Kegiatan ini juga meliputi pembuatan sudut baca dan penyerahan donasi buku bacaan. Serta kegiatan Kelas Inspirasi bersama para relawan untuk mengajak siswa merancang cita-cita dan mengenal potensi diri.
Koordinator Acara Lintas Negeri, Irfan Salman menegaskan bahwa Lintas Negeri yang kedua ini jauh lebih matang persiapan dan eksekusinya. Serta mampu menggaet teman-teman RPI yang ada di Majene.
“Selain itu, kami menghimpun donasi dari para donatur untuk menyukseskan kegiatan ini,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu volunteer dari RPI Yusril Anam menambahkan bahwa siapapun bisa berkontribusi untuk menyukseskan kegiatan-kegiatan seperti ini.
“Bukan hanya lewat donasi buku, tapi juga dengan berbagi waktu, pengalaman dan inspirasi untuk anak-anak kita. Bersama-sama kita bisa wujudkan masa depan Indonesia yang lebih cerdas dan berdaya saing,” tambah Yusril.
Dengan semangat kolaborasi, gerakan Lintas Negeri 2 diharapkan mampu menjadi pemicu lahirnya budaya literasi yang berkelanjutan, tidak hanya di Majene, tetapi juga di seluruh pelosok Indonesia. (Ptr/rls)