Nusa Dua – Bali, 4 September 2025 – PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) bersama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) resmi menandatangani kerja sama strategis dalam penyediaan layanan Digital Service dan Digital Platform pada ajang Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025 di Nusa Dua, Bali (27/8) lalu. Sinergi ini diharapkan memperkuat fondasi kedaulatan digital Indonesia dengan menghadirkan infrastruktur kecerdasan artifisial (AI) berdaulat, solusi digital mutakhir dan konektifitas berkecepatan tinggi bagi industri nasional.
Ruang Lingkup Kolaborasi
Melaui penandatanganan Memorandum of Understanding
(MoU) ini,kedua Perusahaan akan memanfaatkan kapabilitas masing-masing untuk
memperluas layanan digital. Kolaborasi mencakup AI Infrastruktur GPU Merdeka, berbagai
solusi AI seperti BigBox
dan AI in the Box,
hingga pemanfaatan fasilitas neuCentrIX
Data Center dan konektivitas berkecepatan tinggi.
Komitmen
untuk Ekosistem Digital Nasional
Zulfi
Hadi, Director & Chief Solution Officer Lintasarta,
menegaskan komitmen Lintasarta dalam membangun ekosistem digital di Indonesia. “Lintasarta
berkomitmen membangun ekosistem digital yang kuat dan berdaulat melalui
inisiatif AI Merdeka.
Dengan dukungan mitra strategis seperti Telkom, kami menghadirkan infrastruktur
dan platform digital yang mampu mempercepat adopsi AI di berbagai sektor
industri strategis sekaligus mendorong transformasi digital menuju Indonesia
Emas 2045,” ujar Zulfi
Sementara
itu, Muhammad Rofik,
Executive Vice President (EVP) Divisi Wholesale Service Telkom Indonesia
menambahkan bahwa sinergi ini menjadi langkah penting bagi penguatan daya saing
digital nasional. “Kolaborasi
Telkom dan Lintasarta bukan hanya menghadirkan layanan digital yang andal,
tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi akselerasi adopsi teknologi baru,
khususnya Artificial Intelligence. Kami percaya kerja sama ini akan memberi nilai tambah
besar bagi pelanggan dan menjadi kontribusi nyata dalam mendorong transformasi
digital Indonesia,” papar Rofik
Peran Lintasarta sebagai AI Factory
Sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison
(IOH) Group, Lintasarta konsisten mendorong adopsi AI nasional melalui
gerakan AI Merdeka, yang terdiri dari Laskar AI: mencetak talenta siap
kerja, Semesta AI: akselerasi startup dengan dukungan NVIDIA Inception,
dan AI Usecase: implementasi solusi AI di lintas sektor, seperti sektor
keuangan, kesehatan, manufaktur hingga layanan publik.
Kolaborasi dengan Telkom semakin memperkuat gerakan
ini, terutama pada aspek infrastruktur dan solusi digital yang mendorong
pertumbuhan ekosistem ekonomi berbasis teknologi di Indonesia.
Pilar 4C: Fondasi Transformasi Digital
Selain fokus pada pengembangan AI, Lintasarta juga
terus memperkuat pilar 4C
yang menjadi tulang punggung transformasi digital: Connectivity: konektivitas
berkapsitas tinggi dan rendah latensi, Cloud:
fondasi komputasi modern yang terintegrasi dengan GPU, Cybersecurity: proteksi
keamanan data dan sistem dengan standar global, serta Collaboration:
mendorong inovasi berbasis AI, terbuka bersama mitra terbaik ekosistem.
Transformasi
perusahaan diperkuat oleh keunggulan konektivitas digital Lintasarta Lambda,
jaringan berkapasitas tinggi, yang telah menghubungkan berbagai wilayah
strategis di Indonesia. Dengan konektivitas unggul ke lebih dari 130 node dan
25 data center utama, serta dukungan jaringan fiber optik di lebih dari 400
kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, Lintasarta memastikan kelancaran
pengolahan data dan pelatihan AI berskala besar. Infrastruktur digital ini
menjadi fondasi penting bagi GPU
Merdeka, dan pilar dari gerakan AI Merdeka – Laskar AI, Semesta AI, dan AI Use
Case yang masing-masing berperan dalam mencetak talenta siap
AI, memperkuat ekosistem AI lokal, dan mengembangkan solusi AI yang berdampak
bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Posisi Lintasarta
sebagai penyedia konektivitas digital nasional semakin diakui secara global dan
nasional, dengan menempati peringkat
nomor dua nasional dalam Indonesia Network Rankings versi Border Gateway
Protocol (BGP Tools), yang mengurutkan dari 250 penyedia
jaringan terbesar di Indonesia. Capaian ini menegaskan kapabilitas Lintasarta
dalam memberikan konektivitas kelas dunia sekaligus mendukung visi Indonesia
sebagai pusat pertumbuhan ekonomi digital.
Dengan kemitraan
ini, ditunjukkan kolaborasi erat antara Lintasarta
dan Telkom, sebagai penyedia layanan connectivity terbesar di
Indonesia. Lintasarta, melalui layanan connectivity yang handal, menjadi
pionir di Indonesia dengan kecepatan dan keandalan konektivitas yang menetapkan
standar baru dalam industri terkait layanan IP connectivity. Hal ini didukung
oleh sixth-generation
super-coherent optics (PSE-6s) terbaru yang memungkinkan
wavelength speeds hingga 1,2Tbps dan 800Gbps pada jarak jauh, dikombinasikan
dengan 800 Gigabit
Ethernet (800GE) IP connectivity yang diperkuat oleh Nokia fifth-generation FP5 Routing Silicon.
Lintasarta mendukung untuk
menyediakan Network-as-a-Service B2B dengan layanan yang
berbeda, jaringan connectivity premium dan konektivitas
jaringan yang aman bagi pelaku bisnis nasional dan global.
Menuju Kedaulatan Digital
Kerjasama strategis ini mempertegas peran Telkom dan
Lintasarta sebagai penggerak utama ekosistem digital Indonesia. Sinergi
keduanya diharapkan menghadirkan layanan yang tidak hanya efisien dan inofatif
bagi dunia usaha, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas –
sejalan dengan komitmen membangun kedaulatan digital Indonesia di era AI global.
Berbagai berita terbaru dan informasi produk unggulan
Lintasarta dapat dengan mudah diakses pada akun media sosial Instagram @lintasarta.official
dan LinkedIn Lintasarta, serta situs resmi www.lintasarta.net.
–Selesai–
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
