Abd Rahman, Bupati LIRA Matra
PASANGKAYU, mandarnews.com – Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, Abd Rahman As’ad menyatakan secara tegas siap mengawal dan mengawasi penggunaan dana desa yang ada di wilayahnya.
Menurut Rahman, dana desa yang digelontorkan cukup fantastis mencapai satu miliar perdesanya memang perlu pengawasan dan pengawalan yang ketat dari semua pihak, termasuk LSM LIRA sebab rentan disalahgunakan.
Karena itu, ia akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan maupun kepolisian untuk bekerjasama mengawal dana desa dalam upaya mencegah tindak penyelewengan sehingga dana desa bisa dimanfaatkan secara tepat.
“Kita akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan maupun kepolisian untuk bekerjasama mengawasi dan mengawal dana desa. Hal ini dilakukan untuk menghindari tindak penyelewengan,” kata Rahman di Pasangkayu, baru-baru ini.
Pola pengawasan yang akan dilakukan LIRA kedepan lanjut Rahman adalah membentuk tim investigasi. Selanjutnya, meminta rencana kegiatan anggaran (RKA) dari setiap desa untuk disesuaikan dengan realisasi pekerjaannyafisik.
Kata Rahman, langkah ini dilakukan untuk menghindari laporan pertanggungjawaban fiktif. Sebab menurutnya, banyak laporan masyarakat terkait dugaan kuat laporan pertanggungjawaban yang fiktif dan mark-up sehingga RKA nya perlu diketahui.
Kenapa RKA-nya perlu kita lihat Itu untuk membuktikan bahwa pekerjaannya benar tidak fiktif dan tidak mark-up. Jika Kades tak mau memperlihatkan rencana kegiatan anggarannya berarti ada yang ditutupi dan ini perlu diperiksa oleh Kejaksaan, jelas mantan Ketua Senat Mahasiswa Institut IAIN Alauddin ujung pandang tahun 1997-1999 ini. (Ardi)