Konsolidasi. Simpatisan LKK konsolidasi mendukung pemenangan kotak kosong di Lapangan Sepak Bola Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).
Mamasa, mandarnews.com – Ribuan simpatisan pendukung Laskar Kotak Kosong (LKK) kembali melakukan aksi konsolidasi di Lapangan Sepak Bola Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu 10 Februari 2018.
Sejumlah tokoh di Mamasa hadir untuk mendukung pemenangan kotak kosong melawan calon petahana, Ramlan Badawi – Marthinus Tiranda (Harmonis) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Mamasa 2018.
Salah satu tokoh, Dr Urbanisasi mengatakan, Pilbup Mamasa yang hanya diikuti satu pasangan bakal calon dinilai merampas hak rakyat memilih pemimpin. Pengacara ini menilai, Harmonis telah memonopoli partai politik (parpol).
“Hal ini menurut kami tidak sesuai dengan etika sebagai orang Mamasa dan tidak memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat Mamasa. Karena monopoli partai yang begitu banyak sama saja membungkam demokrasi di Mamasa,” ujar Dr. Urbanisasi.
Urbanisasi mengatakan, perjuangan memenangkan kotak kosong adalah langkah menuju perubahan. LKK berkomitmen memenangkan kotak kosong pada Pilbup Mamasa mendatang.
Pada konsolidasi LKK tersebut, sejumlah tokoh turut hadir. Diantaranya, H. Said Saggaf (Mantan Bupati Mamasa), Obed Nego Depparinding (Mantan Bupati Mamasa), David Bamba Layuk (Anggota DPRD), Joni Ma’dika (Anggota DPRD), Rocky Paotonan (Politisi PAN), Edy Muliono Pualillin (Politisi), Urbanisasi (Direktur Lemindikpeterindo), Ir. Linggi (Politisi), serta beberapa toko-toko masyarakat lainya.
Sementara itu, Ramlan Badawi membantah dirinya membungkam demokrasi di Mamasa dengan memborong parpol. Ia menilai, mekanisme rekomendasi parpol telah mempunyai pertimbangan sendiri dalam mengusung calon.
“Tidak ada kekuatan yang saya miliki untuk mempengaruhi mereka (parpol). Sehingga jika disebut saya memborong parpol itu tidak benar, yang benar adalah parpol memborong saya,” tegas Ramlan seperti dilansir Mamasenews.com. (Hapri Nelpan)