Lokasi perkemahan Pramuka di Desa Lambanan
Mamasa, mandarnews.com – Dijadikannya Desa Lambanan menjadi lokasi kegiatan Pramuka dari berbagai sekolah membuat warga dan pemerintah desa mengharapkan lokasi permanen.
Kepala Desa Lambanan, Sarlis Puang Tiku saat dikonfirmasi di kantornya menyampaikan, Lambanan sudah beberapa tahun menjadi lokasi kegiatan Pramuka yang cukup strategis sehingga beberapa sekolah dominan memilih tempat itu untuk berkegiatan meskipun masih dalam status pinjam ke masyarakat.
“Warga juga telah memberikan masukan ke pemerintah desa sekaitan dengan lokasi kegiatan Pramuka yang permanen. Hal itu sangat direspons sebab jika ada lokasi permanen maka Dana Desa (DD) juga dapat dialokasikan untuk pembangunan WC atau kios-kios penjualan bagi masyarakat,” ujar Sarlis, Rabu (30/10/2019).
Menurutnya, WC penting dibangun sebab masalah lingkungan juga mesti menjadi perhatian, apalagi ada ratusan bahkan ribuan siswa yang sering berkegiatan dan saat buang air besar sungai yang menjadi sasaran.
“Kami bersyukur atas seringnya dilakukan kegiatan Pramuka di Lambanan karena membantu sumber pendapatan masyarakat dengan berjualan, sehingga jika ada lokasi permanen kami dari pemerintah desa juga siap membantu,” kata Sarlis.
Ia menjelaskan, soal syarat pembebasan, pemerintah desa siap membantu dengan mengacu pada Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP).
Sedangkan anggota Lembaga Perdamaian Desa Lambanan, Aruan Gege’ mengharapkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa menetapkan lokasi permanen, karena setiap saat beberapa sekolah sering melakukan kegiatan Pramuka.