![IMG_20210928_200603](https://i0.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2021/09/IMG_20210928_200603.jpg?fit=1024%2C1010&ssl=1)
Tim ekskul Gemas MTsN 1 Majene melakukan latihan.
Majene, mandarnews.com – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Majene sebagai madrasah riset, lolos 30 Top Nasional mewakili Sulawesi Barat (Sulbar) dalam ajang bergengsi Madrasah Robotic Competition (MRC) 2021 kategori Rancang Bangun.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama kembali akan menggelar Kompetisi Robotik Madrasah (KRM) atau MRC 2021.
Kompetisi KRM 2021 akan digelar secara dalam jaringan (daring) karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan, KRM ini adalah ajang kompetisi bagi siswa madrasah jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs), dan Aliyah (MA).
Sebagaimana diketahui, bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi diwajibkan mengirimkan surat konfirmasi kehadiran untuk mengikuti Kompetisi Robotik Madrasah 2021.
Selanjutnya surat tersebut diupload melalui web pendaftaran dengan akun pendaftar pada 10-17 September 2021. Kemudian lomba kategori Rancang Bangun dilaksanakan secara online pada 2 hingga 3 Oktober 2021.
Berdasarkan pengumuman pada Kamis, (9/9) lalu, MTsN 1 Majene lolos nasional di posisi ke-4 dari 30 terpilih top nasional dalam kategori Rancang Bangun untuk ikut presentasi nasional via daring Oktober nanti.
Kategori Rancang Bangun diikuti oleh tim ekstrakurikuler robotik Gemas MTsN 1 Majene di bawah pembinaan Abdul Wahab, S.Pd., M.Pd.
Wahab mengungkapkan bahwa MRC adalah ajang adu kreativitas dan ide baru di bidang teknologi dalam menghadapi tantangan di masa pandemi ini.
“Bekal semangat dan anak-anak ekskul robotik akan menyiapkan sesuatunya untuk unjuk proyek teknologi robotik yang akan dipresentasikan,” jelas Wahab, Selasa (28/9).
Ia menyampaikan, tim Gemas ekskul robotik MTsN 1 Majene yang diwakili Raifa Linda dan Teuku Muhayyat berhasil mengangkat ide robotiknya dengan membuat alat teknologi bagaimana mengukur tingkat suhu, denyut nadi, dan kadar oksigen bagi orang yang terpapar Covid-19.
“Karya tekno robotik tim ekskul robotik itu akan dipamerkan setelah melewati tahap presentasi nasional,” ujar Wahab.
Kepala MTsN 1 Majene Ismail, M.Pd pun memberi support penuh kepada anak-anak ekskul robotik.
Ismail menyebutkan, meski kehadiran ekskul robotik baru 4 bulan namun sudah mampu memperlihatkan eksistensinya dengan lolos nasional di ajang bergengsi robotik madrasah tahun 2021 tingkat nasional.
“Bismillah kerja keras, kemudian adalah mampu membuktikan performa karya robotik tim anak-anak kami dengan sukses tanpa kendala,” harap Ismail.
Harapan yang sama juga disematkan kepada pendamping dan guru-guru MTsN 1 Majene agar senantiasa memberikan support dan bantuannya dalam menyiapkan segala sesuatunya dalam menyambut persiapan H-1 presentasi nasional anak-anak ekskul Gemas robotik MTsN 1 Majene.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia