Zulfitrah Nasir (kedua dari kanan-kiri bagian depan) berfose bersama tim robot CMCS Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Ujung Pandang | Ist
Majene, mandarnews.com – Zulfitrah Nasir tergabung dalam Tim Robot Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Ujung Pandang, berhasil meraih juara I tingkat regional dalam Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), berlangsung dari 10 hingga 12 Mei 2018 di Universitas Tarumanagara, Jakarta Barat.
Zulfitrah putra Malunda, kelahiran 21 Juni 1998, menjelaskan, saat mengikuti lomba Kontes Robot Indonesia (KRI) ada enam orang dalam satu tim. Dalam satu tim ada bagian operator tiga orang dan bagian mekanik tiga orang.
“Saya bagian operator. Dan bagian operator inilah yang berada di lapangan,” kata Zulfitrah, Jumat 18 Mei 2018.
Adapun anggota tim, lanjut Zulitrah, bagian operator Zulfitrah Nasir, Muhammad Asrul Adhani, dan Abdul Rahmat HD. Sedangkan bagian mekanik, yakni Indra Syafnur Siregar, Nursyam Musfirah Rahman, serta Siti Rosdiana Rahma.
Anak keempat dari lima bersaudara pasangan Muhammad Nasir dan Hj. Marapiah (almarhum) menceritakan, KRI adalah kontes tahunan di bidang teknologi yang rutin diadakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) khusus seluruh perguruan tinggi yang telah terdaftar.
Kata dia, KRI pada awal penyeleksiannya berdasarkan pembagian empat regional di seluruh Indonesia. Ajang KRI ini, Sulawesi terdaftar sebagai peserta di regional dua.
“Di jurusan saya, terdapat sebuah lembaga bernama
Centre For Mechatronics And Control System (CMCS). Di CMCS ini dibentuk sebuah tim robot khusus bagi mahasiswa teknik mesin. Jadi tim robot ini rutin mengikuti ajang KRI khusus di dua kategori, yaitu KRAI dan KRSTI,” tutur Zulfitrah mahasiswa semester IV ini.
Dia mengaku, sudah tiga kali ikut dalam kontes robot tersebut. Lomba pertama juara 2 tingkat regional, lomba kedua juara 3 tingkat nasional, dan ketiga juara 1 tingkat regional yang baru-baru dilakasanakan.
“Semoga mendapat juara 1 tingkat nasional yang Insya Allah akan di laksanakan pertengahan bulan Juli di Yogyakarta. Dan dapat mewakili Indonesia untuk bertanding di Vietnam,” harapnya.
Dia juga berharap, semoga anak dari daerah dapat termotivasi untuk berperan dalam berbagai ajang pertandingan. Baik tingkat regional maupun nasional.(Busriadi)