IMajene, TMN – Ratih Megasari Singkarru, MSc, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X dapil Sulawesi Barat (Sulbar), hadir menyerahkan bantuan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah kepada puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng (STIKMAR) Majene. Penyerahan berlangsung di pelataran STIKMAR, Sabtu (27/1/24).
Dalam penyerahan bantuan beasiswa ini, Ratih hadir bersama Andri Prayoga Putra Singkarru, MSc, selaku anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Komite 2 dapil Sulbar beserta Tim Singkarru Family.
Sebanyak 91 mahasiswa STIKMAR Majene menerima bantuan beasiswa KIP kuliah untuk tahun 2023 dari semua program studi .
Ratih dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan bantuan ini dapat mengurangi beban orang tua dalam membiayai pendidikan anaknya.
“Saya juga mengerti dan faham bahwa biaya pendidikan itu mahal, setiap tahun semakin naik,” kata Ratih.
Dengan bantuan ini, lanjutnya, orang tua tak perlu lagi memikirkan biaya kuliah anaknya.
“Insyaallah biarlah keluarga Singkarru yang membantu memikirkan kuliah anak ibu bapak sampai lulus menjadi seorang sarjana. Sebagai wakil rakyat, saya merasa memiliki kewajiban untuk mengingatkan pikiran dan tenaga selama lima tahun untuk masyarakat Sulbar,” tutur Ratih bersemangat.
Ratih menyampaikan bahwa salah satu program utamanya adalah beasiswa. Ia menjelaskan, dirinya ingin agar anak-anak di Sulbar memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bermutu.
“Kita tidak bisa memiliki SDM yang bermutu apabila pendidikannya tidak bermutu, kenapa saya fokus di pendidikan karena saya ingin kwalitas SDM kita tidak mau kalah dengan provinsi lain,” sebutnya.
Ratih mengklaim, dirinya bersama Andri berjuang selama lima tahun terakhir dengan menurunkan bantuan beasiswa sebanyak 250 ribu untuk se Sulbar mulai dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Ia mengkalkulasi, jika bantuan tersebut dirupiahkan maka bisa mencapai satu trilyun. Dana itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang di perjuangkan agar manfaatnya dirasakan oleh anak-anak kita semua.
“Alhamdulillah dengan pertarungan bukan hanya di Sulbar tetapi se indonesia sehingga kita bisa diberikan kouta yang cukup dibanding provinsi lain yang ada di pulau Sulawesi,” ungkap Ratih.
Kepada mahasiswa, Ratih berpesan agar pintar mencari teman, mengatur waktu untuk belajar dan juga main. Hal ini disampaikan karena lingkungan sekolah dan kuliah itu sangat berbeda, kuliah itu sangat berpegangan pada diri kita sendiri,
Andri dalam sambutannya menyebutkan bahwa Ratih dan Andri merupakan wakil rakyat dapil Sulbar sebagai paket komplit di Senayan, saling membantu dalam menampung aspirasi.
Andri menyampaikan pesan soal kegagalan. “Kegagalan bukan berarti akhir dari segalanya, justeru kegagalan itu adalah proses untuk menemukan jati diri seseorang,” tutur Andri.
Soal bantuan beasiswa KIP, Andri jujur menyampaikan bahwa bantuan ini bukan uang pribadi mereka. “Ssepersenpun bukan uang kami, ini adalah bantuan APBN,” jujur Andri.
Ia berpesan agar mahasiswa berkuliah dengan sungguh-sungguh dan menyadari peran orang tua yang sangat penting. Andri juga mengingatkan agar memanfaatkan program KIP karena merupakan investasi jangka panjang.
“Mungkin saat ini tak terasa tetapi sepuluh sampai dua puluh tahun, mahasiswa yang kuliah saat ini setelah lulus akan kembali membangun wilayahnya masing-masing, kalianlah sebagai penerus bangsa,” kata Andri memotivasi.
Ketua STIKMAR Majene, Raehan, S.ST. M,Keb., menyampaikan terimah kasih kepada anggota DPR RI Ratih dan Andri atas dedikasi, kepercayaan dan perjuangan yang diberikan kepada mahasiswa STIKMAR.
“Alhamdulillah STIKMAR mendapatkan Kouta yang banyak sehingga peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya kini terbuka lebar. Dengan bantuan beasiswa KIP kuliah dapat mengurangi beban orang tua bagi yang berpenghasilan rendah,” kata Raehan.
Pada kesempatan ini, Raehan mengutip perkataan Dirjen Kelembagaan Pendidikan saat di Jakarta bulan lalu yang mengatakan bahwa berkat perjuangan Ratih Megawati di komisi X sehingga terjadi peningkatan kouta beasiswa yang luar biasa.
Raehan berharap kepada Ratih agar tidak berhenti berjuang karena masyarakat Sulbar sangat membutuhkan.
Penyerahan beasiswa ini dilakukan secara simbolis oleh Ratih Megawati kepada dua orang mahasiswa. Lalu dilanjutkan penyerahan cinderamata dari ketua STIKMAR kepada Ratih Megawati dan Andri Prayoga. (Jufri)