Kepulan asap dari hasil pembakaran ban yang dilakukan pendemo
Mamuju, mandarnews.com – Ratusan mahasiswa fakultas teknik Universitas Tomakaka (UNIKA) Mamuju melakukan aksi unjuk rasa di kampusnyA di jalan Ir. DJuanda Mamuju, Rabu (10/04) sore. Mereka mendesak rektorat kampus segera memperjeas akreditasi kampus yang belum teralisasi.
Aksi yang dilakukan di pelataran parkir kampus ini sempat diwarnai adu jotos antara mahasiswa dengan pihak keamanan kampus lantara mahasiswa membakar ban bekas yang kemudian dicoba dipadamkan oleh pihak rektorat kampus.
Dalam keterangannya, mahasiswa mengatakan kecewa dengan pihak rektorat lantaran adanya indikasi pungutan liar, akreditasi kampus yang tak kunjung tereaslisasi, struktural kampus yang rancu, dan aturan kampus yang tidak mimihak mahasiswa.
“ Aksi ini adalah aksi kedua yang di lakukan oleh mahasiswa dan sampai saat ini pihak kampus belum satu pun merealisasikan tuntutan kami sehingga kami melakukan aksi ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap kampus,” tegas Andi Reski Darmawan sebagai korlap.
Sementara ketua BEM Fakultas Teknik UNIKA mamuju, Erwin Darmawan mengungkapkan, mahasiswa menuntut pihak rektorat untuk segera merealisasikan akrediatasi yang masih C menuju ke B sesegera mungkin.
“Pihak kampus kami anggap tidak responsif dikarenakan sebelum aksi kami ingin melakukan negoisasi dan dialog dengan pihak rektorat tetapi kami tidak ditemui,” ungkap Erwin.
Sementara itu dimisioner ketua BEM teknik Heriansyah mengungkapkan, aksi mahasiswa ini dilakukan karena kekecewaan mahasiswa terhadap pengelolaan di struktural fakultas teknik yang dinilai salah.
“Mahasiswa melakukan aksi ini karena adanya pengelolaan struktural di fakultas teknik yang salah, kami telah melakukan negoisasi akademik sebagai langkah awal, tetapi tidak dihadiri oleh beberapa pihak terkait,” kata Heriansyah.
Heriansyah juga mengatakan, masalah akreditasi sebagai biang dari unjuk rasa ini. Proses akreditasi yang dinilai berlarut larut mengakibatkan mahasiswa berunjuk rasa. Heriansyah berharap aksi yang mereka lakukan bisa mendapat tanggapan sehingga ada kejelasan dari pihak UNIKAmamuju khususnya fakultas teknik.
Sementara pihak rektorat kampus Bidang Kemahasiswaan, Yusran, yang juga pelaksana tugas dekan fakultas teknik memberikan keterangan, pengelolaan fakultas teknik baru sekitar satu minggu dilakukan setelah pembenahan di berbagai struktural kampus.
“Ini di luar prediksi karena setelah kami merencanakan dialog dengan mahasiswa untuk mencari jalan keluar dan evaluasi dari pengelola tahun lalu terus di benahi,” jelas Yusran.
Yusran memambahkan bahwa perbaikan sistem dan pengelolaan di Universitas Tomakaka Mamuju terus ditingkatkan sehingga kedepan akreditasi kampus dapat segera direalisasikan
“Mengenai akreditasi kami sedang upayakan, akan tetapi mahasiswa mungkin sudah tidak sabar dengan itu, ini juga akkan terus jadi bahan evaluasi di Rektorat untuk terus berbenah,” tutupnya.
Aksi ini berlangsung sekitar satu jam yang kemudian mahasiswa bubar dengam tertib.(Sugiarto)