Majene, mandarnews.com – Sebanyak 33 Mahasiswa UNM (Universitas Negeri Makassar) jurusan Bahasa Jerman yang tergabung dalam himpunan mahasiswa program study pendidikan bahasa Jerman, melakukan bakti sosial (baksos) di Desa Puttada.
Mahasiswa UNM ini akan melakukan bakti sosial selama empat hari, dimulai pada hari Kamis hingga Minggu besok.
Salah satu tujuan bakti sosial ini, ingin menunjukan bahwa mahasiswa juga mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
Kami ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa mahasiswa itu tidak identik dengan demo, namun bisa juga berpartisipasi ke masyarakat,” tutur Ketua Panitia baksos, Mursalim.
Berbagai kegiatan dilaksanakan, mulai dari bersih-bersih rumah ibadah, bergotong royong bersama warga untuk membersihkan kampung, sosialisasi di sekolah untuk memotifasi para siswa akan pentingnya pendidikan.
Bahkan, diadakan nonton bareng dengan memutar film-film mengajarkan akan pentingnya pendidikan. Diharapkan melalui film, mereka (remaja dan anak-anak Puttada) bisa termotifasi dalam menuntut ilmu.
Baksos ini juga dirangkaikan berbagai kegiatan untuk masyarakat, mulai dari pertandingan bolla volley dan domino. Tujuannya untuk menjalin silatuhrahmi kepada warga Desa.
Dana kegiatan ini berasal dari dana kreatifitas di kampus UNM yang dilakukan oleh himpunan mahasiswa Program Study Pendidikan Bahasa Jerman, serta beberapa donatur yang mendukung kegiatan ini.
Salah satu diantara 33 mahasiswa yang melakukan kegiatan baksos, Hajrawati, mengatakan, meski baru 3 hari berada di Desa Puttada namun telah banyak yang membuatnya terkesan, salah satunya adalah semangat gotong royong dan rasa kekeluargaan yang masih terpelihara.
“Tentunya banyak yang membuat saya dan teman-teman akan merindukan Desa Puttada, meski kami baru tiga hari disini, salah satunya adalah mereka welcome terhadap kami, dan sifat gotong royong dan kekeluargaan masih kental, kata Hajrawati.
Sedangkan Pemerintah Desa diwakili Sekertaris Desa Puttada, Hasan, saat ditemui di Kantor Desa Puttada (23/09) mengapresiasi kegiatan ini.(Advertorial)