Aksi bakar ban yang dilakukan oleh mahasiswa yang berunjuk rasa
Majene, mandarnews.com – Mahasiswa Unversitas Sulawesi Barat (Unsulbar) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Rektor Unsulbar, Senin (14/10/2019).
Mahasiswa yang mengatasnamakan AliansiĀ Mahasiswa Peduli Unsulbar tersebut menuntut agar pengambil kebijakan tertinggi Unsulbar mempercepat proses pengurusan akreditasi kampus, mempercepat pengurusan akreditasi jurusan, dan juga pembangunan kampus.
Ma’ruf selaku Jenderal Lapangan aksi unjuk rasa menyampaikan, adanya aksi pembakaran ban mobil bekas merupakan bentuk kekecewaan massa terhadap pihak kampus.
“Kami awalnya datang secara baik-baik, kami juga tidak ingin melakukan perusakan dan tidak ingin ada lagi peristiwa pelemparan kaca jendela, tetapi kedatangan kami tidak begitu disambut baik oleh pihak kampus, sebab itu kami kecewa dan melalukan pembakaran ban,” ucap Ma’ruf.
Ia mengaku sangat kecewa terhadap birokrasi Unsulbar dengan tidak adanya pejabat rektorat.
“Kami betul -betul kecewa karena tak satu pun yang menemui kami, padahal katanya rektor adalah orang tua di kampus, tetapi nyatanya ini kami semacam dianaktirikan. Kami juga heran mengapa pihak birokrasi meniadakan upacara bendera yang dilakukan tiap Senin tepat di hari unjuk rasa kami. Apa mungkin mereka takut dan tak ingin menemui kami,” ujar Ma’ruf.