
Sirajuddin, Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Majene, saat dikonfirmasi di kantor BPBD Majene, Selasa (25/5/2021).
Majene, mandarnews.com – Di tahun kedua adanya penyebaran penularan Covid-19 ini berbagai upaya terus dilakukan dalam mencegah adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Dimulai dari dari dengan memperketat protokol kesehatan (Protkes) pencegahan penularan Covid-19 dengan selalu menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker hingga penyuntikan vaksin ke dalam tubuh.
Menurut juru bicara (Jubir) satuan tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Majene Sirajuddin, untuk di Majene sendiri sejak 6 Mei 2021 sudah nol kasus.
Akan tetapi pada 12 Mei sempat terkonfirmasi satu pasien positif.
“Itu saat 12 Mei hanya satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sekarang sudah nol kembali, karena yang positif sudah selesai perawatannya dan tidak bergejala,” jelas Sirajuddin, Selasa (25/5) saat di temui di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene.
Sirajuddin menjelaskan, suksesnya Pemkab Majene sehingga tidak ada lagi kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak lepas karena tingginya kesadaran masyarakat dalam menjalankan protkes.
“Kami lihat kesadaran masyarakat lumayan cukup tinggi dalam taat protkes utamanya penggunaan masker, sehingga saat ini kita nol kasus,” tambah Sirajuddin.
Jubir Satgas itu juga mengungkapkan, tidak adanya kasus saat ini di Majene karena efektifnya proses vaksinasi yang dilakukan.
“Ini juga tak lepas dari proses vaksinasi, jadi ketika protkes tetap diperketat ditambah dengan vaksinasi maka ini akan menjadi kunci rendahnya penyebaran penularan Covid-19 dan tidak separah dulu,” ujar Sirajuddin.
Ia pun berharap, masyarakat tetap taat protkes meskipun saat ini Majene nol kasus agar zona hijau tetap bisa bertahan dan tak ada kasus positif.
(Mutawakkir Saputra)