Kapolres Majene, Dandim 1401 Majene, serta Lukman Bupati Majene periode 2016-2021 saat mengikuti upacara virtual memeringati Hari Bhayangkara ke-75, Kamis (1/7) di ruang Command Center Polres Majene.
Majene, mandarnews.com – Kabupaten Majene menjadi salah satu kabupaten yang paling efektif dalam tata kelola pengendalian Covid-19 serta penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Indonesia.
Bahkan, Majene menjadi satu-satunya kabupaten yang mendapat prestasi tersebut untuk zona Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Atas prestasi tersebut, Bupati Majene periode 2016-2021 Lukman Nurman, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majene Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irawan Banuaji, serta Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1401 Majene Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Yudi Rombe berhak mendapatkan pin perak dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) usai upacara virtual memeringati Hari Bhayangkara ke-75, Kamis (1/7) di ruang command center Polres Majene.
PPKM mikro terbaik yang diraih Majene atas inovasinya menggunakan pendekatan keagamaan, terutama dukungan dari ustadz agar dalam ceramah agama mengangkat tema protokol kesehatan (prokes) dan pembentukan tim Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Gakplin Prokes) Sekolah.
Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya mengatakan, Presiden menaruh harapan besar kepada Polri untuk menjadi garda terdepan benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Listyo juga mengapresiasi seluruh anggota Polri atas kinerja dan kerja keras yang telah dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19.
“Di momentum hari Bhayangkara ke-75 merupakan saat yang tepat melihat kinerja Polri. Hasilnya sangat memberikan semangat untuk menjadi yang lebih baik karena Polri makin dipercaya di masyarakat,” ujar Kapolri.
Sesuai survei yang telah dilaksanakan, lanjutnya, persentase naik menjadi 86.5% untuk tingkat kepercayaan dan tingkat kepuasan masyarakat naik menjadi 82,3%. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia
