Karnaval budaya di HUT Mamasa ke-18
Mamasa, mandarnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa menggelar Rapat Paripurna dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Mamasa di Lapangan Kondosapata, Rabu (11/3/2020).
Melalui momentum ini, Bupati Mamasa, Ramlan Badawi mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan, kebersamaan, dan meningkatkan persatuan.
“Kita juga harus lebih semangat dalam bekerja. Kita harus genjot ketertinggalan agar ekonomi maju, pembangunan maju, budaya maju, dan terlebih lagi sifat kegotongroyongan harus ditingkatkan,” tutur Ramlan.
Ia menjelaskan, tantangan yang menjadi kendala adalah infrastruktur, seperti jalan yang butuh banyak perbaikan, faktor Sumber Daya Manusia (SDM) masih sangat kurang, dan pendidikan karakter yang harus ditingkatkan.
Pagelaran Karnaval Budaya
Selain Rapat Paripurna, HUT Mamasa ke-18 juga dimeriahkan dengan pagelaran Karnaval Budaya yang dilaksanakan oleh 17 kecamatan.
“Kegiatan ini bagian dari pelestarian, tradisi, dan promosi mengingat Mamasa memiliki banyak keunikan budaya lokal,” kata Ramlan.
Menurutnya, Mamasa sudah mulai menampakkan kemajuan lewat seni dan budaya, terbukti dengan menyabet Juara 1 Musik Bambu tingkat dunia, Juara 1 Kontes Kerbau Belang, serta gelar destinasi wisata yang saat ini disandang.
“Salah satu cara Pemerintah agar budaya tetap lestari yaitu memberdayakan sanggar seni budaya dengan menyiapkan anggaran, naik melalui dana kecamatan, Dana Desa, dan APBD,” ungkap Ramlan.
Frans Kila selaku Ketua Panitia Karnaval Budaya menyampaikan, tujuan pagelaran ini adalah untuk memperkenalkan budaya yang ada di 17 kecamatan di Mamasa sebagai destinasi wisata yang mesti melestarikan kearifan lokal.
“Karnaval budaya ini juga semacam wujud rasa syukur atas usia Mamasa yang sudah terbentuk 18 tahun,” tutup Frans. (Yoris)
Editor: Ilma Amelia