Manakarra Mamuju Team Taekwondo siap berangkat Rabu eesok (20/10) mengikuti Sulteng Open II di Palu.
Mamuju, mandarnews.com – Manakarra Mamuju Tim memberangkatkan 28 atlet taekwondo ke Turnamen Kejuaraan Sulawesi Tengah Open II yang bakal diselenggarakan pada 23-24 Oktober 2021 di Kota Palu.
28 atlet tersebut turun dalam dua kategori yakni kategori junior (15-18 tahun) dan kategori kader (15 tahun kebawah) yang bakal mengikuti kelas petarung.
Sulteng Open sendiri merupakan kejuaraan taekwondo tingkat region Indonesia Timur yang rutin diikuti peserta seperti Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.
Ketua Pengurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (PKTI) Kabupaten Mamuju Hasnawati Syam dalam pelepasan di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju pada Selasa (19/10) sore mengatakan jika sebelum diberangkatkan, para atlet telah mendapat pelatihan terpusat yang digelar setiap hari kurang lebih satu bulan.
“Tujuan mengikuti kejuaraan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan memberikan pengalaman bertanding bagi para atlet, menjaring atlet-atlet untuk mewakili Mamuju mengikuti Porda Sulbar 2023, serta event lainnya,” kata Hasnawati.
Terkait persiapan lainnya, Hasnawati juga menyebut seluruh atlet telah melalui pemeriksaan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu juga diterapkan disiplin untuk melaksanakan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari keramaian). Menurutnya, kesehatan para atlet merupakan hal utama untuk meraih prestasi, sehingga hal itu jadi salah satu persiapan yang dimatangkan.
“Kesehatan dan protokol kesehatan itu yang paling utama karena itu faktor yang sangat menentukan untuk meraih prestasi, tentu kita sudah mempersiapkannya dengan baik,” ujar Hasnawati.
Sementara ketua pelatih taekwondo Manakarra Mamuju Team Walfaidin menyampaikan, targetnya pada kejuaraan Sulteng Open II di Palu adalah minimal mempertahankan emas yang jadi tradisi tim taekwondo Mamuju.
“Target kita tentu saja menjaga tradisi emas pada tim,” ungkap Walfaidin.
Selain itu, Walfaidin menuturkan jika ini merupakan pemanasan bagi para atlet menuju Porda Sulbar dan Menpora Cup, dimana tim taekwondo Mamuju juga memberangkatkan sejumlah atlet pemula.
“Ini untuk menjaring para atlet juga merupakan pemanasan menuju Menpora Cup dan turnamen lainnya,” imbuh Walfaidin.
Dalam pelepasan itu, Pemerintah Kabupaten Mamuju yang diwakili Asisten III Aris Efendi berharap, para atlet yang berjuang dapat mengharumkan nama daerah.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Mamuju turut menyumbang dua unit mobil minibus sebagai alat transportasi tim selama mengikuti Sulteng Open II di Palu.
“Kita berharap para atlet dan official dapat memaksimalkan potensi untuk mengharumkan nama daerah,” harap Aris.
Berikut sederet prestasi manis yang telah disumbang oleh tim taekwondo Mamuju, yaitu:
a. Tahun 2015 kejuaraan nasional;
b. Tahun 2017 kejuaraan Kaltim;
c. Tahun 2019 Menpora Cup di Palu;
d. Tahun 2019 juara tiga umum Indonesia Timur di Makassar;
e. Tahun 2019 juara satu umum Indonesia Timur di Makassar
f. Mewakili Sulbar pada Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) di Banten dan Pekan Pelajar Nasional serta kejuaraan nasional di Cibubur, Jawa Barat.
g. Pada Porda Sulbar di Majene tahun 2018, Mamuju meraih 2 emas, 3 perak dan 9 perunggu dengan mengandalkan atlet lokal.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia