Konferensi pers BPS Sulbar
Mamuju, mandarnews.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar) merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen Mamuju, Jumat (1/11/2019).
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Oktober 2019, menunjukkan bahwa 43 kota mengalami inflasi dan 39 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,22 persen dan terendah di Tual, Ternate dan Pematang Siantar dengan nilai masing- masing sebesar 0,01 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Balikpapan sebesar 0,69 persen dan terendah di Palopo sebesar 0,01 persen. Sedangkan Mamuju dengan inflasi sebesar 0,14 persen menempati urutan ke-22 dari 43 kota yang mengalami inflasi.
Disampaikan oleh Kepala BPS Sulbar, Win Rizal, inflasi di Mamuju pada Oktober 2019 terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran.
“Yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,24 persen; perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,05 persen; sandang 0,16 persen; kesehatan 0,58 persen; pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,82 persen; dan kelompok transpor komunikasi dan jasa keuangan 0,07 persen,” ujar Win Rizal.
Ia menjelaskan, tingkat perubahan indeks tahun kalender (Januari-Oktober) 2019 di Mamuju adalah inflasi 0,50 persen sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Oktober 2019 terhadap Oktober 2018) adalah inflasi 0,89 persen.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia