Konferensi pers BPS Sulbar
Mamuju, mandarnews.com – Berdasarkan hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar) di Kota Mamuju pada bulan November 2019, terjadi inflasi sebesar 0,23 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 133,28 pada Oktober 2019 menjadi 133,59 pada November 2019.
Sementara itu, dalam keterangannya, Kepala BPS Sulbar, Win Rizal menyebut, jika dilihat perubahan indeks tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018), terjadi inflasi sebesar 1,20 persen.
“Peningkatan harga ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan 0,80 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,32 persen, perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,09 persen, sandang 0,11 persen, kesehatan 0,02 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 persen,” kata Win Rizal.
Ia juga menyampaikan, satu kelompok lainnya, yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,28 persen.
Sedangkan masing-masing kelompok pengeluaran memberikan sumbangan inflasi/deflasi berdasarkan bobot dan tingkat harga yang terjadi pada kelompok tersebut.
“Kelompok yang memberi andil inflasi adalah kelompok bahan makanan 0,19 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,05 persen, perumahan, listrik, air, gas, dan bahan bakar 0,02 persen, dan kelompok sandang 0,01 persen,” ujar Win Rizal.
Sedangkan, lanjutnya, kelompok yang memberi andil deflasi adalah kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.
Reporter: Sugiarto
Editor : Ilma Amelia