Marwiah
Bogor, mandarnews.com – Majene juga bisa. Kabupaten yang merupakan pusat pelayanan pendidikan di Sulawesi Barat (Sulbar) ini kembali harum. Sebab, salah satu mahasiswi asal Majene berhasil jadi lulusan terbaik di Institut Pertanian Bogor (IPB) Jawab Barat (Jabar), Rabu 18 Oktober 2017.
Mahasiswi itu adalah Marwiah atau akrab disapa Maya. Ia berasal dari Puawang, Kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae TImur, Kabupaten Majene. Mahasiswi kelahiran Puawang, 31 Agustus 1995 ini mengambil jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Siang tadi, Maya diwisuda dan mendapat penghargaan prestasi akademik program pendidikan sarjana dari Rektor IPB, Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto, M.Sc. Maya berhasil jadi lulusan terbaik IPB dari 652 wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94 dengan predikat cumlaude.
Selama kuliah di IPB, Maya banya belajar tentang keluarga. Menurut alumni SMAN 1 Majene tahun 2013 ini, keluarga merupakan permulaan dari pembangunan peradaban.
“Dengan banyaknya masalah dan tantangan di jaman sekarang ini, banyak yang mencemaskan berbagai masalah sosial yang sebenarnya, jawabannya adalah “back to family”,” kata Maya via whatsapp, Rabu 18 Oktober 2017 malam.
Maya mengatakan, selama keluarga belum menjadi basis pengambilan kebijakan oleh pemerintah padahal hal tersebut sangat fundamental. Ia juga ingin mengaplikasikan ilmu yang ia dapat di IPB untuk masyarakat.
“Oleh karena itu, saya sangat ingin terus aktif dalam penggiat keluarga Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu saya dalam upaya pembangunan ketahanan keluarga demi membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik,” harapnya.
Maya mengatakan, jika dilihat dari jurusannya, hal tersebut akan sedikit aneh karena ia kuliah di universitas dengan basis pertanian. Akan tetapi meskipun ada embel-embel pertanian, IPB tidak hanya mengkaji ilmu pertanian dalam arti sempit melainkan dari hulu hingga hilir.
“Ilmu Keluarga dan Konsumen fokus pada kajian pembangunan sumber daya manusia dengan keluarga sebagai unit analisis. Keluarga merupakan permulaan dari pembangunan peradaban,” jelasnya.
Menurut Maya, banyak ilmu yang ia dapatkan selama menempuh pendidikan di IPB. Hal itu membuat Maya termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi. Maya berencana mencari beasiswa dan lanjut S2.
Atas prestasi yang Maya dapatkan di IPB, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan doanya selama kuliah di IPB. Terutama orang tua dan keluarga besar Maya. Tak lupa juga kepada guru-guru yang telah membimbing maya mulai SD sampai SMA.
“Juga kepada guru-guru yang telah memberikan ilmunya kepada saya mulai dari guru di SD 37 Puawang, SMP 2 Majene, SMA 1 Majene hingga dosen-dosen di IPB dan juga kepada seluruh sahabat dan teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan dukungan dan motivasi,” ucapnya.
Selain itu, Maya berharap, agar prestasi yang ia dapatkan menjadi motivasi tersendiri bagi generasi muda Majene untuk terus semangat belajar.
“Jangan minder walaupun kita dari pelosok, asalkan kita mau berusaha maka pasti Allah memberikan jalan,” harapnya. (Irwan Fals)