Sekcam Wonomulyo Kab. Polewali Mandar Samiaji saat memberikan keterangan Pers di Kantor Kecamatan, Jumat (12/6). Foto : Aty Achmad
Wonomulyo, mandarnews.com – Warga muslim secara umum, di Kabupaten Polewali Mandar telah dua kali dalam dua pekan terakhir melaksanakan aktifitas ibadah salat Jum’at berjamaah di masjid dengan syarat kewajiban penerapan protokol kesehatan. Namun berbeda halnya di Desa Banua Baru Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.
Masjid di desa tersebut kembali ditutup untuk aktivitas ibadah jamaah salat Jum’at, tadi, menyusul, adanya satu keluarga di desa tersebut positif covid-19.
Ketika ditemui di kantornya, Jum’at (12/ 6 ) Sekcam Wonomulyo Samiaji mengatakan, dari 100 masjid di Kecamatan Wonomulyo, 40 diantaranya sudah mendapat izin untuk kegiatan ibadah dengan kewajiban penerapan protokol kesehatan aktivitas peribadatan jamaah muslim di masa new normal pandemi covid-19. Khusus di Desa Banua Baru, karena terdapat 1 keluarga (suami-istri) positif covid-19 maka izin pembukaan masjid dicabut oleh pemerintah Kecamatan, agar covid-19 tidak tersebar ke warga.
“Semua masjid rata-rata sudah buka termasuk masjid Kecamatan, Masjid Merdeka Wonomulyo, tapi Desa Banua Baru kami belum mengeluarkan izin untuk dibuka kegiatan ibadah Jum’at hari ini, menyusul adanya kejadian satu keluarga dikarantina di rumah sakit RS Pratama,” ungkapnya, Jum’at (12/6).
Ia menambahkan, sebelumnya sudah ada ijin masjid desa itu dibuka, akan tetapi pihaknya menarik kembali surat ijin lantaran terdapat positif covid-19 oleh dua warga suami istri di desa itu termasuk adanya belasan warga dikarantina.
Kepala Desa Banua Baru M. Taufik Mustaman mengakui adanya salah satu masjid Desa Al-Manar ditutup dengan adanya dua warga Banua baru positif covid -19 agar warga lain, tidak tertular korona.
Sementara pantauan media ini di masjid Merdeka Wonomulyo, nampak antusias jamaah salat Jum’at. Namun pengurus masjid perketat pemeriksaan setiap jamaah yang akan masuk masjid. Petugas mengukur suhu tubuh dan jamaah wajib memakai masker, sedangkan jarak antarjamaah diatur 1 meter satu sama lain.
Sekcam Wonomulyo Samiaji selaku kordinator tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kecamatan Wonomulyo meminta untuk setiap warga pendatang ke Wonomulyo diharapkan untuk melaporkan diri ke aparat desa atau kecamatan.
“Paling utama, warga baiknya jujur ketika memberikan keterangan riwayat perjalanan dan kondisi kesehatan kepada petugas kesehatan,” tutupnya. (Aty Achmad)