Demo. Massa aksi dari Forum Masyarakat Desa Tallu Banua Utara menggelar aksi demo di Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene, Rabu 14 Februari 2018.
Majene, mandarnews.com – Massa aksi dari Forum Masyarakat Desa Tallu Banua Utara menggelar aksi demo di Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene, Rabu 14 Februari 2018.
Mereka mendesak agar Kejari mempercepat proses penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan anggaran tahun 2017. Koordinator aksi, Lil Ansar menilai Kejari lamban menangani kasus tersebut.
“Kami menganggap pihak kejaksaan tidak tegas dalam hal ini, kami sudah beberapa kali turun aksi bahkan kami langsung temui pihak yang terkait tapi tidak ada kejelasan untuk kami,” tegas Lil Ansar.
Sejumlah dugaan proyek bermasalah juga disampaikan massa aksi. Seperti pembangunan lorong di Parrasangang, pengadaan lahan pekuburan setiap desa dan pengadaan pagar persawahan di desa tersebut.
Bahkan, massa juga menilai sejumlah proyek di desa tersebut tidak disertakan papan informasi proyek.
Setelah beberapa menit menyampaikan orasi, pihak Kejari Majene akhirnya menemui massa dan melakukan mediasi. Menurut Kasi Pidum Kejari, Andi Asben Awaluddin, kasus tersebut telah dikawal Kejari.
“Laporannya sudah kami terima dan kami belum bisa memberikan hasil akhir, pihak Kejaksaan Majene akan terus mengawal kasus ini,” kata Asben.
Selain di Kejari, massa aksi juga demo di Kantor Inspektorat, Dinas PMD dan Bundaran Pusat Pertokoan Majene. (Misbah Sabaruddin)