Mamuju, mandarnews.com – Pengurus persatuan sepak takraw seluruh Indonesia (PSTI) Kabupaten Mamuju saat ini sedang sibuk melaksanakan seleksi atlet untuk persiapan menghadapi pekan olahraga provinsi (Porprov) Sulawesi Barat, yang diagendakan Desember mendatang.
Selaku tuan rumah Porprov 2022, ketua PSTI Kabupaten Mamuju, Syamsuddin Hatta, optimis dan menargetkan dua medali emas pada kelompok putra dan putri.
“Cabor PSTI pada Porprov lalu menyumbang satu emas dan satu perak, untuk itu target kita dua medali emas, apalagi kita panggil juga atlet nasional kita untuk memperkuat Mamuju,” kata Syamsuddin Hatta saat dijumpai di Kantornya, Senin (26/9/22).
Ketua PSTI Mamuju juga mengungkapkan, hasil seleksi atlet yang sedang berjalan, nantinya akan memilih 18 atlet putra dan 12 atlet putri yang akan kembali menjalani pemusatan latihan di kota Mamuju serta akan melakukan berbagai uji coba.
“Kita lakukan sesuai format dari KONI, nantinya berbagai uji coba pertandingan juga akan kita lakoni. Apakah nanti keluar atau kita mengundang,” terangnya.
Selain pemusatan latihan, Wakil ketua DPRD Mamuju itu juga menyebut, untuk memaksimalkan kemampuan atlet, PSTI Mamuju juga nantinya akan melakukan event mini kompetisi. Hal itu dilakukan untuk mengasa kemampuan para atlet sekaligus mengenali skil para atlet.
“Event mini ini kita inginkan ada pengenalan untuk para atlet, nantinya persiapan dan skil para atlet dapat lebih terasa,” ujar Syamsuddin Hatta.
Terkait Sarana dan prasarana yang masih kurang, Syamsuddin Hatta menyebut akan sedang melakukan pembenahan venue latihan dan asrama atlet.
“Lapangan sudah kita lakukan perbaikan, itu hal paling dasar selain seleksi, selain itu wisma atlet untuk pemusatan latihan juga kita sedang merancang, karena pemusatan latihan harus benar-benar baik, apalagi di Mamuju ini kembali dibangun semua lagi,” lanjutnya.
Ia menuturkan, perbangunan PSTI Mamuju tidak cukup hanya dengan melakukan seleksi, tetapi kedepannya ada kompetisi lokal yang dapat menghidupkan gaira dan semangat sepak takraw.
“Kita pengen rancang untuk tidak hanya lagi melakukan seleksi jika ada kompetisi tetapi, kita ingin sepek takraw ini maju dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa membangun semangat kembali sepak takraw di Mamuju,” bebernya.