
Pertandingan final cabor tinju amatir Porprov III Sulbar di gedung Gadis Polman
Polewali, mandarnews.com – Kabupaten Mamuju Tengah mendominasi perolehan medali pada partai final cabang olahraga tinju amatir Pekan Olahraga Provinsi III Sulawesi Barat yang dihelat, Sabtu (17/11/2018).
Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Polewali Mandar tempat dilangsungkannya pertandingan mendadak dipenuhi ratusan penonton yang ingin menonton jalannya pertandingan.
Ada lima kelas yang dipertandingkan dalam partai final tersebut, yaitu kelas 46 kg, kelas 49 kg, kelas 52 kg, kelas 56 kg, kelas 60 kg, dan kelas 64 kg. Satu kelas lainnya yaitu 69 kg telah digelar di malam sebelumnya karena hanya terdiri dari dua peserta.

Di final kelas 46 kg, Muhammad Resa dari Pasangkayu di sudut merah ditantang oleh Ardiansyah dari Polewali Mandar di sudut biru. Pertandingan tiga ronde tersebut dipimpin oleh Sakariya Pateang sebagai wasit.
Pengalaman bermain di kancah nasional rupanya bukan menjadi keuntungan bagi Muhammad Resa karena ia justru takluk di tangan Ardiansyah dengan skor 0-4.
“Menegangkan. Harus mengimbangi permainan lawan yang pernah berlaga di ajang nasional. Tapi senang dan bahagia sekali bisa mempersembahkan emas untuk Polman,” ujar Ardiansyah sumringah.
Final kelas 49 kg mempertemukan Muhammad Ishak dari Mamuju di sudut merah dengan Arif K dari Pasangkayu di sudut biru.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Ilham Hamid ini berakhir dengan kemenangan Referee Stops Contest (RSC) pada ronde 1 di pihak Muhammad Ishak.
“Kemenangan RSC adalah kemenangan yang tidak seimbang di olahraga tinju. Lawannya memang tadi tidak seimbang. Rata-rata pemain yang saya bawa dari Pasangkayu adalah pemula. Pemain yang tadi main dengan anak saya itu letting dengan saya,” kata Zulkarnain, pelatih tinju Pasangkayu.
Israfil dari Polewali Mandar di sudut biru berhadapan dengan Nober dari Mamuju Tengah di sudut merah dalam laga final kelas 52 kg.
Lagi-lagi pertandingan berakhir dengan kemenangan RSC di pihak Nober di laga yang dipimpin oleh wasit M. Yusrita ini.
Di kelas 56 kg, Markus dari Mamuju Tengah di sudut biru memetik kemenangan RSC di ronde 2 atas Rahmat dari Polewali Mandar di sudut merah.
Wasit Cornelius Bawakaraeng yang memimpin akhirnya menghentikan pertandingan karena kondisi Rahmat yang sudah kelelahan.
Dr. Rina yang menangani Rahmat menjelaskan, Rahmat mengalami kelelahan dan kehabisan napas.
“Ia kelelahan dan kehabisan napas. Tekniknya ada tapi terlalu diporsir jadi lawan mengambil alih,” sebut Dr. Rina.
Hamzah dari Polewali Mandar di sudut merah harus mengakui keunggulan Puanara dari Mamuju Tengah di sudut biru lewat kemenangan RSC di kelas 60 kg.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Sakariya Pateang tersebut harus dihentikan di ronde dua karena Hamzah dianggap tidak bisa melanjutkan sebab telah ditegur berkali-kali.
Polewali Mandar akhirnya bisa mendapat emas dari laga Ilham di sudut merah melawan Rohandi dari Pasangkayu di sudut biru di kelas 64 kg.
Pertandingan yang dipimpin oleh wasit M. Yusrita ini dimenangkan oleh Ilham dengan skor 5-0.
Berdasarkan hasil partai final, Mamuju Tengah menduduki posisi pertama dengan tiga emas dan dua perunggu. Polewali Mandar di urutan kedua dengan dua emas, tiga perak, dan satu perunggu.
Posisi ketiga ada Mamuju yang mengoleksi satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Mamasa menyusul dengan satu emas. Posisi selanjutnya adalah Pasangkayu dengan raihan tiga perak dan tiga perunggu.
Reporter : Ilma Amelia