Tenaga Kerja. Sejumlah tenaga kerja dari Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) bekerja di PT Sritex Solo. Sumber foto : Sirajuddin Majene
Majene, mandarnews.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) kembali buka pelatihan berbasis kompetensi tahap I 2018.
Kali ini, BLK Majene membuka tujuh jurusan. Antara lain jurusan mekanik junior mobil, mekanik junior sepeda motor, basic office (komputer), instalasi penerangan, tekhnik pendingin AC, menjahit pakaian dasar dan jurusan juru las SMAW 3G.
- Baca juga : BLK Buka Pendaftaran Pelatihan, Ini Jadwalnya
Masing-masing jurusan akan menerima peserta pelatihan 32 orang. Khusus jurusan menjahit dasar, peserta pelatihan akan dipersiapkan sebagai tenaga kerja di perusahaan garmen (pakaian jadi) PT Sritex, Solo, Jawa Tengah.
“Jadi peserta yang pelatihan menjahit dasar di BLK itu dipersiapkan untuk dikirim ke Solo,” kata Kepala UPTD BLK Majene, Sirajuddin, Selasa 23 Januari 2018.
Menurut Joko, sapaan akrab Sirajuddin, langkah ini dinilai efektif sebelum tenaga kerja di kirim ke Solo untuk bekerja. Peserta pelatihan akan dilatih selama 1,5 bulan di BLK, kemudian dikirim ke Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya.
Selama di BDI Surabaya, calon tenaga kerja akan dilatih selama 15 hari. Setelah itu, tenaga kerja dari Majene itu akan langsung bekerja di PT Sritex.
“Ini evaluasi tahun sebelumnya karena ada beberapa kekurangan. Makanya dilatih memang disini sebelum dikirim kesana. Ditempa dulu disini (BLK), baik mental dan skill supaya tidak kaget sampai disana,” jelas Joko.
Sementara jurusan lainnya, pihak BLK Majene sedang membangun jaringan pada perusahaan. BLK Majene sedang mencari tempat magang di perusahaan agar lulusan pelatihan bisa menambah kemampuan.
Selain itu, BLK Majene juga mencari perusahaan sesuai jurusan. Hal ini dilakukan agar lulusan BLK bisa langsung bekerja setelah dilatih.
“Salah satu tugas mengatasi pengangguran ya itu. Mereka langsung ditempatkan. Pakai dana APBD untuk menempatkan, pelatihannya APBN,” jelasnya.
Bukan hanya itu, mulai tahun ini seluruh lulusan BLK akan mendapatkan dua sertifikat jika memenuhi syarat. Setelah lulus BLK, peserta akan menerima sertifikat dari BLK.
Kemudian, lulusan BLK akan diuji Lembaga Sertifikasi Profesi dari Kementerian Ketenagakerjaaan Repupblik Indinesia (Kemenaker RI).
“Ada uji kompetensi disini (BLK), mereka (Kemenaker) akan datang dan pakai dana sendiri. Bisa langsung cari kerja setelah ada setifikat kompetensi standar,” tutup Joko. (Irwan Fals)