Mamuju, mandarnews.com – Memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2020, Pemprov Sulbar melalui Dinas Tenaga Kerja Sulbar, berkerjasama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulbar, menggelar kegiatan bakti sosial berupa pemberian bantuan sembako sebanyak 170 paket kepada para pekerja yang terdampak Covid-19 di Sulbar, Senin (04/05/20).
Bantuan tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, kepada para perwakilan pekerja, yang berlangsung di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulbar.
Selain pemberian paket sembako, ditempat yang sama pula dilakukan penyerahan santunan Jaminan Hari Tua (JHT).
Saat menyerahkan bantuan sembako dan santun JHT, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar Maddareski Salatin dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulbar, Iman M. Amin.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja Sulbar dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulbar atas peringatan May Day 2020 yang dilaksanakan dalam bentuk bakti sosial tersebut.
“Terima kasih, mudah-mudahan bisa tercover untuk semua kabupaten di wilayah Sulbar, walaupun bantuan yang diberikan tidak sesuai yang diharapkan, namun yang terpenting adalah dapat meringankan beban bagi para pekerja dan membuat bisa bertahan hidup di tengan pandemi Covid-19 saat ini.” Ucap Gubernur Sulbar
Gubernur menambahkan, pemberian bantuan kepada masyarakat merupakan tanggungjawab pemerintah.
“Pemberian bantuan ini sebagai rasa setia kawan kepada bapak dan ibu. Hal seperti ini, memang pemerintah punya urusan,”pungkasnya
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sulbar, Iman M. Amin, menyampaikan, dari jumlah 170 paket sembako yang dibagikan dalam peringatan May Day 2020, sebanyak 120 peket untuk para pekerja yang di PHK, dan 50 peket bagi tenaga medis yang bekerja di RSUD Sulbar.
“120 paket bagi pekerja yang mendapatkan PHK akibat dari pandemi Covid-19 dan untuk yang 50 paket akan disalurkan kepada tenaga medis yang bersedia mengorbankan jiwa dan raganya untuk merawat para penderita Covid-19 di RSUD Regional Sulbar,”urai Iman
Kepala DinasTenaga Kerja Sulbar, Maddareski Salatin, mengatakan, hingga saat ini sudah sebanyak 500 pekerja yang telah mendapatkan bantuan, Maddareski menuturkan, pihaknya juga saat ini masih menunggu dan mengumpulkan informasi dari para pekerja yang di PHK, khususnya bagi pekerja informal.
“Saya updatenya perminggu, jadi mudah-mudahan minggu depan ada lagi informasi terkait jumlah karyawan yang di rumahkan,”harap Maddareski (sugiarto/Adv)