“LALA AND LILO bukan buku bercerita berbahasa Inggris berbunyi pertama kalinya yang diciptakan. Sebelumnya, telah ada produk serupa akan tetapi tidak berfokus kepada anak usia pra sekolah,” sebut Indra.
Penelitian ini, lanjutnya, juga berdasarkan dari sumber data yang ia temukan berupa buku menggunakan tombol  yang menurut Indra, tidak efisien untuk anak usia pra sekolah.
Kelemahan-kelemahan itulah yang dijadikan oleh mahasiswa bimbingan Hasti Rahmaningtyas, S, Pd., MA ini dimanfaatkan sebagai kelebihan dan akan diperkenalkan ke TK di seluruh Indonesia.
“Menggunakan aplikasi Android sebagai pengeluaran suara, media pembelajaran tersebut memiliki tingkat keamanan yang lebih baik terhadap anak pra sekolah. Selain itu, dalam aplikasi Android juga terdapat 10 tombol yang berisi suara tiap halaman guna memudahkan penggunaan bagi anak pra sekolah,” ucap Indra.
Ia berharap, LALA AND LILO mampu mengoptimalkan pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak usia pra sekolah di seluruh Indonesia.
Produk ini juga diperkenalkan memalui media sosial dan website yang telah dipersiapkan, yaitu instagram @lalalilo_project, dan website https://lalalilopublishing.wixsite.com/childbook.
Reporter: Ilma Amelia