Majene, mandarnews.com – “Fokus Ulumanda” adalah media komunitas masyarakat Ulumanda yang baru saja terbentuk. Media ini lahir dalam kegiatan yang difasilitasi PNPM GSC Kecamatan Ulumanda, Senin (27/11) dengan nama program ‘fasilitasi Pengembangan Media Komunitas’.
Fasilitator GSC Kecamatan Ulumanda, Ihsan menjelaskan, pengembangan media komunitas dimaksudkan sebagai sarana pembelajaran masyarakat mengenai teknik sosialisasi yang efektif dengan menggunakan media lokal.
Output yang diharapkan dengan adanya media komunitas, lanjut Ihsan, adalah 1. Dapat meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya informasi (“peka informasi”), terutama terkait dengan permasalahan warga; 2. Meningkatnya minat baca, minat diskusi, dan minat menulis di kalangan warga; 3. warga dapat mengekspresikan gagasan, pikiran dan pengalamannya melalui media komunitas; dan 4. Adanya partisipasi, swadaya, dan akses warga terhadap kegiatan pembangunan komunitas.
Fokus Ulumanda lahir tepat pukul 14.00 wita dalam sesi materi yang dibawakan pemimpin redaksi mandarnews.com, Rizaldy. Di awal penyajian materi, Rizaldy langsung menawarkan kepada peserta kegiatan untuk langsung membentuk media komunitas.
Disepakatilah nama “Fokus Ulumanda”.
Klik untuk melihat foto kegiatan : https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1iuQ33Ygu1FjuJnGIUNZ6LJERjxaXEq91
Pada sesi ini pun langsung dipilih ketua yang akan memimpin media komunitas ini. Utusan dari Desa Sambabo, Sudirman Syam, terpilih sebagai ketua. Di masing-masing desa juga dipilih nama-nama yang akan menduduki jabatan divisi humas dan pemberitaan.
Berikut Daftarnya :
1. Desa Salutambung : Muh. Jasar
2. Desa Sulai : Ermanita
3. Desa Sambabo : Saleh
4. Desa Kabiraan : Mustari
5. Desa Desa Tandeallo : Mustari
6. Desa Ulumanda : Dahniar
7. Desa Pupenga : Sudarmi
8. Desa Panggalo : Iwan
Setelah pembentukan media komunitas. Dilanjutkan dengan penyajian materi dasar tentang jurnalistik. Peserta mendapat penjelasan tentang apa saja informasi yang bernilai berita, unsur berita 5W1H, teknik reportase, serta teknik menulis berita. Dilanjutkan dengan praktek menulis serta membedah tulisan yang dibuat sendiri oleh peserta pelatihan.
Sementara pada kegiatan yang berlangsung pada pagi hari adalah sesi pembukaan yang dihadiri PJO Kecamatan Ulumanda dan Ketua BKAD (Badan Kerjasama antar Desa). Setelah pembukaan dilanjutkan dengan penyajian materi tentang radio komunitas yang dibawakan oleh praktisi radio, H. Bahtiar.
Pelaku fasilitasi dalam kegiatan ini terdiri dari Pendamping Lokal, Sekdes, KPMD/Kader Kesehatan/Posyandu, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Perwakilan PKK, dan para kepala dusun. Pelaku fasilitasi mengaku optimis dapat menjalankan Fokus Ulumanda sesuai fungsinya.(arjan)