Penyuluhan tangkal terorisme dan paham radikalisme oleh Kodim 1401 Majene melalui pelaksanaan TMMD Kodim 1401 Majene, di Awo, Tammerodo, Kab. Majene, Senin (15/3).
Majene, mandarnews.com – Melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan di Desa Awo, Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene Satuan Tugas (Satgas) TMMD berikan penyuluhan kepada masyarakat terkait tangkal terorisme dan paham radikalisme, Senin (15/3).
Penyuluhan dalam pelaksanaan TMMD ke-110 itu diikuti oleh puluhan masyarakat dari beberapa desa se-Kecamatan Tammerodo.
Selaku pemateri, Kapten Infanteri Burhan Danramil 1401- 02 Pamboang menerangkan, tujuan utama dari pelaksanaan penyuluhan adalah memberikan pemahaman bagi masyarakat, tentang pentingnya melakukan pencegahan masuknya paham-paham radikalisme di kehidupan masyarakat sedini mungkin.
“Pencegahan bisa dilakukan dengan deteksi dini, contoh sederhananya adalah setiap orang yang baru masuk di suatu desa atau lingkungan pemukiman, harus melaksanakan wajib lapor kepada kepala lingkungan, ketua rukun tetangga (RT) atau bahkan desa setempat,” jelas Burhan.
Sehingga kata Burhan, kepada masyarakat diharapkan dapat bersinergi dengan aparat keamanan guna menciptakan rasa aman dan tertib kependudukan.
Lanjut Danramil Pamboang tersebut, bercermin dari kejadian aksi teror yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia, merupakan akibat kurang pekanya masyarakat terhadap situasi lingkungan di sekitar mereka.
“Makanya, kita harus bersikap waspada terhadap orang yang masuk ke wilayah kita, karena mungkin saja memiliki kepentingan yang tidak baik, termasuk ada niatan untuk melakukan teror atau membawa pengaruh paham tertentu yang bersifat radikal,” tutupnya.
(Mutawakkir Saputra)