H. Bustan P, Kades Kalonding (mantan aktivis GMNI Mamuju) usai dilantik.
Mamuju, mandarnews.com – H. Bustan P resmi dilantik sebagai Kepala Desa (Kades) Kalonding periode 2022-2028. Ia bersama empat kepala desa lainnya dilantik serentak oleh Bupati Mamuju Sutinah Suhardi di Tarailu pada Jumat (7/1).
Sebelum terpilih dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 22 Desember 2021 lalu, H. Bustan P telah lebih dulu dikenal sebagai aktivis. Ia merupakan Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Perjuangan Kabupaten Mamuju.
Di organisasi profesi petani sawit itu, H. Bustan aktif melakukan pendampingan harga tandan buah segar (TBS), melakukan advokasi kebijakan terkait petani sawit, serta banyak bersuara lantang untuk mendorong kebijakan pro petani sawit di Mamuju.
Lulusan sarjana Agribisnis itu juga melakukan aktivitas sosial di nomor lembaga, tercatat ia aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mamuju dan juga Gerakan Pengurus Ansor.
Sementara aktivitas sosialnya mulai terekam semasa menjadi mahasiswa. H. Bustan akrab dengan pemikiran Soekarno tentang kerakyatan. Selain itu, ia pernah menjadi wakil ketua bidang di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mamuju.
Menjabat kepala desa pada periode pertama, pria kelahiran 1980 itu tentu menjadi tumpuan harapan untuk membangun desa.
Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh semasa aktif di dunia sosial menjadikannya sosok yang dinanti untuk menjawab harapan publik.
Dalam wawancara singkat, H. Bustan menegaskan jika infrastruktur, pembinaan kelembagaan, dan pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utamanya karena hal itu sejalan dengan cita-cita bangsa yang tertuang dalam lagu Indonesia Raya.
“Sebagaimana dalam lagu Indonesia Raya, bangun dulu jiwa baru bangun tubuh. Untuk itu, sinergitas dulu kita bangun,” kata H. Bustan
Usai dilantik, H. Bustan bakal langsung melakukan program 100 hari kerja. Nantinya, para pejuang dan pemikir bakal dikumpulkan untuk berembuk tentang kemajuan Desa Kalonding.
“Kita akan sinergikan kepada semua elemen, termasuk para pejuang-pejuang dan pemikir-pemikir untuk mewujudkan Desa Kalonding Mantap,” imbuh H. Bustan.
Kades dengan tagline “Pemikir Pejuang-Pejuang Pemikir” kini akan menjadi perhatian publik, terutama untuk masyarakat Desa Kalonding. Terobotasan dan inovasi kepemimpinannya wajib ditunggu.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia