Gerakan melawan korupsi terus disuarakan, kali ini ratusan mahasiswa, dosen dan staf Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar ) membulatkan tekad untuk ikut dalam barisan mencegah dan memberantas korupsi.
Sikap itu disuarakan citivitas akademika Unsulbar di sela acara sosialisasi pencegahan korupsi yang digelar BPKP ( Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ) Sulbar bekerja sama dengan Unsulbar, acara tersebut berlangsung di aula kantor bupati Majene, Rabu (16/09).
Selain diikuti mahasiswa, dosen Unsulbar, acara anti korupsi ini juga dihadiri wakil bupati Majene, Fahmi Massiara serta puluhan pejabat pemkab Majene.
Dalam sambutannya pada pembukaan acara, rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin mengapresiasi langkah BPKP bekerja sama dengan pihak kampus dalam upaya menyebarkan semangat dan gerakan anti korupsi.
"Kedepan kita berharap kegiatan seperti ini akan terus berlanjut, termasuk juga penting untuk pemahaman tentang aspek hukum," kata Akhsan yang juga doktor bidang pertanian.
Kepala BPKP Sulbar Wasis Prabowo mengatakan sosialiasi ke kampus – kampus merupakan salah satu upaya BPKP membangun sinergi dengan lembaga pendidikan tinggi dalam rangka mencegah dan memberantas tindakan korupsi.
"Sebelum di Unsulbar, sosialisasi tentang gerakan anti korupsi seperti juga sudah pernah dilaksanakan (BPKP,- ) di kampus di Mamuju," katanya.
Para mahasiswa, dosen, staf Unsulbar serta pejabat Pemkab Majene antusias mengikuti acara ini,
di awal materinya, staf BPKP Sulbar Sasana D.A menjelaskan tentang definisi korupsi, hal -hal yang termasuk korupsi serta bagaimana keterlibatan mahasiswa dalam mencegah dan memerangi korupsi.
Menurutnya, memberikan atau menjanjikan barang atau sesuatu kepada PNS ( ASN ) atau penyelenggara negara dapat dikategorikan tindak korupsi. Ia menghimbau sejak dini, penting ditanamkan sikap jujur dalam kehidupan sehari – hari.
"Mencontek di kelas itu misalnya merupakan tindakan tidak jujur, itu menjadi cikal bakal terjadinya perilaku korupsi, mahasiswa sejak awal harus berani bertindak jujur, pasti akan menjadi orang hebat," kata Sasana.
Mahasiswa dan Dosen Unsulbar antusias bertanya dalam sesi dialog, mereka menyatakan siap dan mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"Pencegahan korupsi harus dimulai juga dari diri kita sendiri, kita wajib berlaku jujur dan mematuhi peraturan, contoh kecil misalnya ketika di jalan kita patuhi lampu lalu lintas," kata Nurlela Tasrif, dosen Agribisnis Unsulbar. (Afsar)