Jasman
Majene – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Mandar ( STIE Yapman) Majene tahun ini telah menggelar Wisuda Sarjana Strata Satu (S1) Angkatan XVIII Tahun Akademik 2017/2018 di Gedung LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Rangas, Senin (27/8) . Sebanyak 287 wisudawan dan wisudawati diluluskan tahun ini. Masing-masing 136 wisudawan dan 151 wisudawati.
Di antara 287 wisudawan dan wisudawati tersebut, Jasman, seorang mahasiswa STIE Yapman Majene asal Lingkungan Tanangan, Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae (Kabupaten Majene) meraih predikat wisudawan terbaik.
Predikat wisudawan terbaik diperolehnya lantaran ia memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) senilai 3,96. Lelaki berumur 23 tahun ini menyelesaikan studinya dengan normal, yakni selama delapan semester. Ia mengambil jurusan manajemen pemasaran atau marketing sebagai konsentrasinya.
Jasman lahir 12 Desember 1995. Ia terlahir paling bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Haeruddin dan Hamsia.
Meski otaknya encer, Jasman tergolong orang yang nasibnya malang. Ibunya menutup mata untuk selamanya ketika Jasman baru berusia tiga bulan. Alhasil, sejak saat itu ia diasuh oleh neneknya di Lingkungan Tanangan, Musiah atau yang populer disebut Indo Pao.
Karir akademisnya ia awali di SD Negeri 27 Pangali-ali. Setelah itu pendidikannya dilanjutkan pada SMP Negeri 1 Majene dan SMA Negeri 2 Majene. Terakhir, di jenjang perguruan tinggi, ia selesaikan di STIE Yapman Majene yang diketuai oleh M. Ilham Bachtiar, SE, M.Si.
“Untuk pribadi saya, rasa terimah kasih kepada pimpinan STIE dan staf serta seluruh mahasiswa STIE, karena dukungan dari semua pihaklah sehingga saya mampu memasang toga tepat waktu,” ungkap Jasman.
Jasman juga aktif di organisasi pramuka ketika duduk di bangku SMP dan SMA. Dia pernah menjabat sebagai wakil pimpinan regu pramuka sewaktu SMP. Aktivitas di organisasi tersebut terus digelorakannya sampai SMA. Di SMA ia juga sempat menjabat sebagai Kerani Ambalan. Hingga kini – karena kepeduliannya – ia masih aktif melatih para anggota praja muda karana (pramuka) di SMA Negeri 2 Majene.
Jasman pun sempat mengabdikan diri sebagai tenaga sukarela di Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Majene. Dari tahun 2014 sampai 2017 ia mengabdi pada instansi tersebut sebelum akhirnya ia diumumkan lulus CPNS pada 9 November 2017 yang digelar oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kenkumham).
“Harapan saya semoga STIE ke depannya senantiasa menjadi pusat lembaga pendidikan yang lebih profesional dan inovatif dalam mencetak SDM yang berwawasan luas,” dambanya.(najib)