Skip to content
24/12/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Menjahit Sejarah Dua Bangsa lewat Tekstil dalam “Waves Across the Oceans”
  • Sosial Ekobis

Menjahit Sejarah Dua Bangsa lewat Tekstil dalam “Waves Across the Oceans”

Mandar News 24/12/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

JAKARTA, 24 Desember 2025 — Hubungan panjang Indonesia dan India yang terjalin lewat jalur perdagangan maritim kembali disorot dalam diskusi buku Heritage Threads: A Tapestry of Indian and Indonesian Textiles bertajuk “Waves Across the Oceans”, yang digelar oleh JNICC bersama TORAJAMELO di Auditorium Wayang, Kedutaan Besar India Jakarta, Jakarta, Selasa (23/12/2025). Acara ini menjadi peluncuran ketiga buku tersebut setelah New Delhi dan Bali, sekaligus menandai Jakarta sebagai ruang penting perayaan dialog budaya lintas samudra.

Buku ini memotret tekstil sebagai medium yang melampaui fungsi estetika. Kain-kain India dan Indonesia dibaca sebagai arsip hidup yang merekam sejarah perjumpaan, pertukaran, dan adaptasi budaya selama berabad-abad. Sejak masa angin muson, kain dari India telah berlayar ke kepulauan Nusantara, lalu diolah kembali oleh komunitas lokal menjadi bagian dari ritual adat, simbol status, hingga identitas kultural.

Keindahan yang Melampaui Batas Negara

Desainer mode Auguste Soesastro, yang hadir sebagai guest of honor, membuka refleksi personal tentang keterhubungan dua budaya tersebut. “Saya selalu terpesona melihat bagaimana batik Indonesia bisa berdampingan dengan tekstil dari Coromandel Coast. Itu membuka mata saya bahwa kita sebenarnya sangat terhubung dan bahwa keindahan tidak mengenal batas negara,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa negara-bangsa hanyalah konstruksi modern, sementara seni dan budaya telah lama menyatukan manusia.

Benang yang Mengikat India dan Indonesia

Diskusi dipandu oleh Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, yang menegaskan bahwa tekstil adalah medium persatuan. “Di luar konstruksi negara-bangsa, ada begitu banyak budaya yang menyatukan kita. Benang, kain, dan busana justru menjadi sesuatu yang mengikat kita bersama,” kata Chakravorty. Menurutnya, buku ini berhasil menyampaikan pesan bahwa hubungan India dan Indonesia telah terjalin jauh sebelum kolonialisme membentuk batas-batas politik.

Sebagai penulis buku, Bhimanto Suwastoyo menjelaskan bahwa Heritage Threads tidak dimaksudkan sebagai kajian akademik yang berat. “Kami tidak mencoba membuat buku yang terlalu ilmiah. Ini adalah pengantar, sebuah ajakan untuk memahami mengapa Indonesia dan India begitu terhubung melalui tekstil,” ujarnya. Ia menyebut buku ini sebagai pemantik rasa ingin tahu agar pembaca terdorong menggali lebih dalam kekayaan tekstil tradisional kedua negara.

Dari sisi editorial, Dini Yusuf, pendiri TORAJAMELO, membagikan kisah di balik layar penyusunan buku yang penuh tantangan. “Banyak tekstil India yang masih digunakan dalam upacara adat di Toraja. Kain-kain itu bukan sekadar koleksi, tapi pusaka keluarga yang sangat dijaga,” tuturnya. Ia menekankan bahwa kain dagang dari India tidak berhenti sebagai artefak masa lalu, melainkan terus hidup dan bermakna dalam konteks budaya Indonesia hingga hari ini.

Pandangan kuratorial turut disampaikan oleh Ratna Panggabean, peneliti dan pakar tekstil Indonesia. Menurutnya, kemiripan teknik bukan berarti keseragaman. “Tekniknya bisa sama, tapi lingkungan, budaya, dan cara masyarakat memaknai kain membuat hasilnya selalu berbeda. Setiap kain punya karakter sendiri,” ujarnya.

Merawat Warisan, Membaca Masa Depan

Sementara itu, Aparna Saxena, CEO TORAJAMELO sekaligus co-editor buku, menyoroti pentingnya kolaborasi lintas negara di era pascakolonial. “Saya orang India yang jatuh cinta pada Indonesia, dan Dini adalah orang Indonesia yang sangat mencintai India. Menghubungkan dua negara ini lewat tekstil adalah mimpi bersama kami,” ungkap Aparna. Ia juga menekankan urgensi menghidupkan kembali teknik pewarnaan alami dan produksi tekstil ramah lingkungan sebagai warisan bersama.

Melalui Heritage Threads, buku ini tidak hanya mendokumentasikan kain-kain bersejarah, tetapi juga mengangkat kisah manusia di baliknya. Waves Across the Oceans pun menjadi lebih dari sekadar diskusi buku. Ia menjelma ruang refleksi tentang bagaimana tekstil dapat menjadi jembatan diplomasi budaya, sekaligus pengingat bahwa jauh sebelum batas negara ditetapkan, benang-benang budaya telah lebih dulu menyatukan India dan Indonesia.

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Sebut Presiden Punya Perhatian Besar di Perkeretaapian, Seskab Usul KAI Perbarui Gambir
Next: BRI Region 6/Jakarta 1 Resmikan KCP Green Lake Sunter, Relokasi dari KCP Danau Sunter Utara

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

BRI Region 6/Jakarta 1 Rayakan HUT ke-130 BRI dengan Tumpengan dan Penghargaan Masa Bakti Pekerja

Mandar News 24/12/2025
public
  • Sosial Ekobis

Biaya Wisuda yang Sering Terlewat dari Perhitungan

Mandar News 24/12/2025
public
  • Sosial Ekobis

Prospek Saham Nikel di Tengah Wacana Pemangkasan Produksi Jumbo

Mandar News 24/12/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (56) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (43) Kodim 1401 majene (111) KPU Majene (104) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) majene (1357) Malunda (47) mamasa (449) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (44) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (52) polman (265) polres majene (367) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (57) Sosialisasi (49) sulawesi barat (88) sulbar (1374) TMMD (56) Unsulbar (64) Vaksin (41) warga (39)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d