Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene menggelar aksi demo di Tugu Pahlawan Kabupaten Majene, Senin (9/5/2016) siang. Aksi demo tersebut sebagai bentuk protes pernyataan wakil ketua KPK, Saut Situmorang yang dinilai lecehkan HMI.
"Sangat disayangkan jika ada seorang pejabat publik seperti salah satu pimpinan KPK yakni Saut Situmorang yang tidak mengerti sejarah panjang HMI dan pengabdian kader HMI terhadap pembangunan bangsa Indonesia, kemudian berkata seenaknya tanpa alasan yang jelas," kata kordinator lapangan aksi, Rudi Idris.
Rudi Idris mengatakan, sebaiknya Saut Situmorang kembai belajar tentang sejarah Republik Indonesia dan sejarah pergerakan kemahasiswaan dan pemuda. Pernyataan Saut yang dinilai melecehkan HMI diungkapkan pada salah satu stasiun TV.
"Mereka orang-orang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LK 1, tetapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan jahat," kata Saut pada salah satu stasiun TV.
"Pernyataan tersebut dilontarkan di media massa. Seluruh masyarakat menyaksikan sehingga dapat mendiskreditkan organisasi HMI," kata HMI.
Aksi unjuk rasa tersebut digelar ditiga titik. Tugu Pahlawan kemudian bergerak ke Polres Majene dan terakhir di DPRD Majene. Dalam aksinya, HMI menuntut agar Polres Majene segera menerbitkan rekomendasi surat penangkapan Saut Situmorang kepada mabes Polri terkait pernyataannya.
Selain itu, meminta kepada ketua DPRD Majene dibawah kendali komisi hukum untuk merekomndasikan kepada DPRRI segera menon-aktifkan/memecat Saut Situmorang dari KPK. (Irwan)