Suasana saat kebakaran.
Majene, mandarnews.com – Kebakaran terjadi di Jalan Syukur Rahim Lingkungan Battayang Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Rabu (25/8).
Sebanyak tiga rumah toko (ruko) yang terbakar dalama peristiwa ini. Kejadian ini tentu mengundang banyak warga yang datang berbondong menyaksikan atau ingin membantu.
Meski demikian, situasi saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Kerumunan yang dilakukan masyarakat sudah pasti akan menimbulkan penyebaran penularan Covid-19.
Olehnya itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majene Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Febryanto Siagian dibantu oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ujang Saputra yang terjun langsung ke lapangan saat peristiwa kebakaran mengingatkan kepada warga agar sebisa mungkin tetap taat protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
Bahkan, AKP Ujang Saputra menuju ke tengah kerumunan dan meminta kepada masyarakat yang tidak berkepentingan dan bukan dari bagian korban atau keluarga korban untuk meninggalkan lokasi keramaian.
“Siapapun kecuali petugas, korban dan keluarga korban agar meninggalkan keramaian,” ujar AKP Ujang menggunakan pengeras suara dari mobil Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Majene.
Menurut AKP Ujang, sebaiknya warga meninggalkan tempat kejadian karena hanya membuang-buang waktu.
“Dimohon agar meninggalkan tempat, hanya membuang-buang waktu jika tak punya kepentingan,” kata AKP Ujang.
Ia juga mengingatkan masyarakat yang ada untuk tetap prokes, jaga jarak, dan menggunakan masker.
“Tolong untuk tetap prokes, Majene semakin hari bukannya semakin menurun kasus pasien terkonfirmasi Covid-19nya malah makin bertambah, jadi tolong agar tetap prokes,” pungkas AKP Ujang. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia