Warga ditambah satu unit truk pengangkut sampah membantu proses evakuasi badan mobil, Kamis (25/8) malam.
Majene, mandarnews.com – Sebuah mobil pikap pengangkut ikan dari Bitung, Sulawesi Utara, yang hendak menurunkan muatan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke dalam parit.
Kejadian ini terjadi di batas Lingkungan Panggalo dan Timbo-timbo Kelurahan Pangali-ali, Kecamatan Banggae, Kamis (25/8) malam.
Salah satu warga setempat Syaril mengatakan, mobil tersebut masuk ke dalam parit karena tidak kuat mendaki.
“Kemungkinan besar mobilnya tidak kuat melakukan pendakian sehingga mundur dan masuk ke dalam parit. Sementara rem belakang sepertinya tidak berfungsi sesuai penyampaian sopir,” ujar Syaril.
Kemungkinan mobil tesebut juga mengalami overload atau over kapasitas karena membawa muatan ikan segar dengan berat 1 ton 8 kilogram sebanyak 33 gabus.
Apat, sopir pikap tersebut mengatakan bahwa mobil yang ia bawa tidak kuat mendaki rem sementara rem belakang mobil memang sudah tidak berfungsi sejak masih di perjalanan, tepatnya di Kebun Kopi, Sulawesi Tengah.
“Karena kondisinya sementara di pendakian, mobil langsung mundur dan akhirnya masuk ke dalam parit,” ungkap Apat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, ratusan ikan bersama wadahnya berserakan di dalam parit.
Beruntung, air dalam parit tersebut tidak kotor dan dangkal. Warga pun beramai-ramai membantu mengevakuasi mobil tersebut beserta ikan-ikannya.
Mobil baru dapat dievakuasi setelah satu unit truk pengangkut sampah diterjunkan untuk membantu melakukan penarikan.
Sementara itu, pengemudi mobil bersama dua rekannya baik-baik saja. Saat ini, korban bersama kendaraannya berada di rumah kerabat yang tak jauh dari tempat kejadian.
Hanya saja, mobil mengalami kerusakan dan lecet pada beberapa bagian. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia