Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu dengan Deputy National Security Advisor (NSA) Pankaj Saran, terkait penguatan kerja sama RI – India di berbagai sektor khususnya bidang pertahanan, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (9/12).
Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menyampaikan dukungannya terhadap penguatan kerja sama antara Indonesia dan India terutama di bidang pertahanan.
Dalam pertemuannya dengan Deputy National Security Advisor (NSA) Pankaj Saran dan Dubes India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti, Moeldoko mengatakan bahwa ada beberapa hal yang menjadi kesamaan kepentingan antara Indonesia dan India.
Selain sama-sama menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar dunia, kedua negara juga memiliki pangsa pasar yang luar biasa dan kepentingan geopolitik yang serupa.
“Kita punya kepentingan yang sama dalam menghadapi radikalisme dan ekstrimisme. Oleh karenanya, kita bisa kembangkan kerjasama untuk membangun hubungan yang semakin kuat dalam sektor pertahanan,” kata Moeldoko.
Sebagai seorang mantan Panglima TNI, Kepala Staf Moeldoko tidak meragukan kapasitas India dalam membangun sistem militer yang kuat.
“Perubahan situasi global membuat kerja sama antara Indonesia dan India menjadi sangat penting. Kita sama-sama negara maritim yang berbatasan langsung dengan laut. Namun sayangnya kita belum memaksimalkan potensi kerja sama ini untuk membuat kawasan yang lebih aman,” kata Deputy NSA Pankaj Saran.
Selain itu, Dubes India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti mengatakan bahwa bentuk kerja sama khususnya di bidang pertahanan antara Indonesia dan India akan berfokus pada transfer teknologi dan local manufacturing.
Artinya, walaupun semua pengetahuan teknologi pertahanan berasal dari India, namun nantinya proses pembuatannya akan dilakukan di Indonesia oleh tenaga-tenaga terampil lokal Indonesia.
Dalam kerja sama pertahanan sebelumnya, Indonesia dan India sepakat untuk menjajaki kolaborasi melalui produksi bersama antara PT Pindad dan Tata Motors guna memproduksi meriam air (Water Cannon) dan kendaraan militer di tahun 2018.
Juga di tahun 2018, Indonesia dan India menggelar dialog keamanan bertajuk The First Indonesia-India Security Dialogue (IISD-1) di New Delhi, India. Pihak NSA sendiri mengatakan bahwa India berharap terselenggaranya Dialog Keamanan kedua antara India dan Indonesia. (KSP)