Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, bertemu dengan Menteri Negara Republik Federal Jerman, Dr. Tobias Lindner beserta delegasi dari Kedutaan Besar Jerman di Jakarta di Jakarta, Rabu (8/11).
Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko menerima kunjungan kehormatan Menteri Negara Republik Federal Jerman, Dr. Tobias Lindner beserta delegasi dari Kedutaan Besar Jerman di Jakarta di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (8/11). Pada kesempatan tersebut, Moeldoko turut mengapresiasi perkembangan positif dalam konteks hubungan diplomatik antara Jerman dengan Indonesia yang sudah mencapai 71 tahun.
Lebih lanjut, Moeldoko juga menegaskan terkait dukungan Jerman dalam menyelesaikan Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Dimana perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa ini dinilai penting dalam menciptakan regulasi yang disepakati bersama dalam persaingan dagang di pasar Eropa. Selain itu, kesepakatan tersebut juga berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta dapat menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
“Saya berpandangan bahwa kerja sama ini sudah on the right track, terutama pada bidang transisi energi, lingkungan hidup, hilirisasi dan mobil listrik,” ujar Moeldoko.
Terkait investasi, Moeldoko menyambut baik investasi Jerman di Indonesia yang difokuskan pada sektor prioritas seperti industri yang berkaitan dengan ekspor hingga ekosistem industri kendaraan listrik (EV). Terutama, pada komoditas mineral strategi yang masih berpotensi besar untuk investasi. “Demand dan supply untuk kendaraan listrik masih tidak seimbang, tentunya ini bisa jadi kesempatan baik untuk investasi Jerman di Indonesia,” sebutnya.
Di bidang ekonomi, sebut Moeldoko, Jerman merupakan mitra dagang utama Indonesia di Eropa, dimana pada tahun 2023 investasi Jerman mencapai 117.820,2 juta USD yang terangkum dalam 1.156 proyek. Hal ini menjadikan Jerman sebagai Eropa urutan ke-3 terbesar yang melakukan investasi di Indonesia pada tahun 2023.
“Menandai 71 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia-Jerman, dapat terlihat kita membuka berbagai potensi kerjasama yang baik, terutama agar dapat meningkatkan produktivitas dalam negeri dan sumber daya manusianya,” ungkap Moeldoko.
Di samping itu, Menteri Negara Republik Federal Jerman, Dr. Tobias Lindner menyebutkan kehadirannya kali ini untuk menunjukkan komitmen kerjasama Jerman dan Indonesia, terutama di bidang sustainable development. Pihaknya menambahkan bahwa dukungan dari kedua belah pihak menjadi modal utama dalam memperkuat relasi yang telah terbangun secara konstruktif dan berlandaskan persamaan nilai-nilai fundamental yang dimiliki kedua negara.
“Kami menjamin bahwa kita memiliki kepentingan yang sama dan kami senang bekerja sama dengan Indonesia, untuk IEU-CEPA akan kami lihat seperti apa dukungan yang bisa kami berikan untuk Indonesia. Tentunya kunjungan pertama kami kesini tidak akan menjadi kunjungan yang terakhir.” ungkap Lindner. (Rizaldy/KSP)