Polman – Momentum perayaan Idul Adha 1445 H/2024 M di Kabupaten Polewali Mandar Tahun ini disambut dengan semangat keimanan yang mendalam. Dalam sambutannya, Muhammad Ilham Borahima, Pj Bupati Polewali Mandar, menggarisbawahi pentingnya ibadah dalam memperkuat ketaqwaan kepada Allah SWT. Idul Adha, sebagai salah satu hari raya Islam, tidak hanya mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS secara historis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah.
Shalat Idul Adha tahun ini dilaksanakan di Lapangan Pancasila setelah sambutan dari Pj Bupati, diikuti dengan tata cara shalat yang dipimpin oleh seorang Imam. Di lain tempat, DR. Aco Musaddad HM, Kepala Diskominfo SP Polewali Mandar, bertindak sebagai Khatib di Masjid Raudattul Muttaqin Kecamatan Matakali, memperkuat pesan keikhlasan dan semangat berqurban.
Pj Bupati juga menekankan bahwa momen Idul Adha harus dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat berkorban dan keikhlasan, seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dalam kisah pengorbanannya atas perintah Allah SWT.
“Semangat pengorbanan dan keikhlasan ini penting kita tanamkan kembali dalam kehidupan kita sekarang,” ujarnya.
Selain itu, Pj Bupati juga mengingatkan bahwa semangat untuk berkorban bagi kepentingan orang lain atau masyarakat harus dijaga, agar tidak tergerus oleh kepentingan-kepentingan dunia yang seringkali mengutamakan keuntungan pribadi.
“Mari kita jadikan Idul Adha ini sebagai titik tolak untuk membangun Kabupaten Polewali Mandar dengan keikhlasan, kejujuran, dan semangat gotong royong,” tambahnya.
Dengan demikian, perayaan Idul Adha di Polewali Mandar Tahun ini tidak hanya menjadi ajang ibadah, tetapi juga momentum untuk menguatkan persatuan dan kesatuan serta semangat berkorban demi kemaslahatan bersama. (Aty)