Kepala MTsN 1 Majene memberikan sembako kepada Sitti Asia warga Ling. Simullu, Kel. Baruga, Kec. Banggae Timur, Kab. Majene yang tinggal sebatang kara, Selasa 12 Mei 2020. Foto: Putra
Majene, mandarnews.com – Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) 1 Majene berbagi sembako di tengah pandemi covid-19, Selasa, (12/5).
Sekitar 200 paket sembako yang dibagikan oleh MTsN 1 Majene kepada masyarakat kurang mampu sekitar lingkungan sekolah, peserta didik yang kurang mampu (ekonomi lemah) serta semua guru dan staf honorer yang bekerja di MTsN 1 Majene.
Menurut Kepala MTsN 1 Majene, Ismail Saleh, S.Pd, M.Pd pembagian sembako bertujuan tidak lain adalah untuk meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
“Jadi kami memberikan kepada masyarakat sekitar lingkungan sekolah kami, para siswa yang kami anggap ekonomi dibawah (kurang mampu) serta seluruh tenaga honorer yang bekerja di sini, baik bekerja sebagai guru atau staf yang kami menganggap tentu mereka juga terdampak dari adanya pandemi Covid-19 ini,” terang Ismail.
Ismail menyebutkan bantuan yang diberikan seperti beras, telur, gula, susu, terigu serta teh.
“Meki tidak seberapa tetapi kami berharap dengan bantuan tersebut, dapat meringankan sedikit beban mereka untuk kebutuhan seharinya, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, dan menjelang lebaran,” tutupnya.
Pembagian sembako kepada masyarakat sekitar lingkungan sekolah itu diantarkan langsung oleh Kepala Madrasah didampingi pihak sekolah yang lain. Sementara untuk pemberian sembako kepada siswa dan para tenaga honorer dilalukan di Sekolah MTsN 1 Majene.
Sementara itu, seorang nenek lanjut usia (Lansia) Sitti Asia (78) warga lingkungan Simullu, Kelurahan Baruga, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene yang menerima bantuan sembako yang dibagikan MTsN 1 Majene mengaku sangat senang dan bersyukur.
Sitti Asia diketahui tinggal sebatang kara karena suaminya telah tiada. Ia tinggal di rumah panggungnya sendiri. Dan saat ini, ia bertahan hidup dengan mengandalkan kebaikan dari tetangganya. (Putra)