Oktovianus Amba Karaeng, S.IP saat menjajakan barang dagangannya
Mamasa, mandarnews.com – Memiliki niatan untuk memulai usaha sendiri menjadi modal semangat bagi seorang pemuda asal Mamasa, meski harus menguras tenaga dan waktu. Pemuda Oktovianus Amba Karaeng, S.IP ini kesehariannya sebagai pedagang keliling.
Awan mulai berkabut hitam di sore itu. Dan padat kendaraan para pekerja kantoran meramaikan jalan pertanda jam pulang. Ketika itu pula sejumlah pedagang keliling menepikan kendaraan roda dua dengan sejumlah barang dagangannya berupa sayuran dan ikan menunggu calon pembeli yang sedang melintas.
Letak kendaraan pedagang yang terparkir rapi di sekitar trotoar, tepat di perempatan jalan yang berhadapan Kantor Gabungan Dinas dan Aula PKK membuat banyak pandangan tertuju ke arah mereka.
“Perbungkus cabenya Rp 5.000, beli 3 bungkus saya kasi Rp 10.000 , sementara sayurnya Rp 5.000 tiga,” demikian Okto menjelaskan kepada seorang pembeli dagangannya, sembari membetulkan laras di kakinya yang berlumuran lumpur.
Semangatnya memulai usaha sebagai pedagang keliling ia tekuni padahal merupakan salah satu ulumni di Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman). Menjadi pegawai pada instansi pemerintahan atau perusahaan sama saja menggantung diri dan ilmu pengetahuan yang semestinya menurut, Okto, sebagai pemuda harus kreatif menciptakan usaha sendiri.
“Untuk apa berpakaian rapi pada suatu instansi atau mengantri bertahun-tahun untuk mendaftar sebagai calon pengawai negeri sipil sementara waktu terbuang pada sesuatu yang belum jelas sementara tuntutan kebutuhan hidup tidak dapat ditunda-tunda,” kata Okto.
Alumni Unasman Tahun 2018 ini berpendapat, usaha yang dikerjakan memang banyak menguras tenaga, sebab ketika dagangan habis di sore hari mereka harus menuju Kabupaten Polman tepatnya di Wonomulyo dengan menempuh jarak sekitar 95 Km atau 3 jam untuk kembali berbelanja barang yang akan didagangkan.
Pukul 24.00 Wita para pedagang keliling kata, Okto sudah menunggu di Pasar Wonomulyo untuk berbelanja ikan lalu Pukul 15.00 Wita berbelanja sayuran di pasar subuh Wonomulyo untuk belanja sayuran lalu menuju ke Mamasa.