
Unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ustadz Thamrin, S.Pd., M.Pd., membuka dan memberi arahan pada pembukaan Musypimda ‘Aisyiyah Kabupaten Majene, Ahad (14-9-2025) di LKSA Amanah ‘Aisyiyah Majene.
Majene, mandarnews.com – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Majene menyelenggarakan Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) kedua sejak terlaksananya Musyda dua tahun yang lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang serbaguna LKSA Amanah ‘Aisyiyah di Lingkungan Tunda, Kabupaten Majene, Ahad (14/9/2025).
Kegiatan Musypimda ini berisi agenda laporan pertanggungjawaban program kerja PDA selama setahun, Pidato Iftitah dari Ketua PDA ‘Aisyiyah Majene, Dinamika Pimpinan Cabang, rapat kerja komisi dan majelis, serta tanggapan-tanggapan atas Laporan tersebut dan solusi terhadap kendala dalam penyelesaian program.
Dalam pidato Iftitah, Ketua PDA ‘Aisyiyah Majene, Desy Reniyanti, S.P, berharap agar apapun program kerja yang ditelurkan kembali setelah terkendala pelaksanaannya dalam tahun berjalan bisa dilaksanakan tahun ini dalam sisa waktu sebelum berakhirnya tahun 2025. Ketua PDA mengingatkan bahwa kesederhanaan program kerja yang direncanakan dan bisa terlaksana jauh lebih baik dari pada memiliki segudang program hebat tapi itdak satupun terlaksana.
Ketua PDA memaklumi kendala dari tiap majelis dalam melaksanakan program karena mereka memiliki keterbatasan personal alias kekurangan SDM yang memiliki tanggung jawab untuk aktif bersinergi di organisasi.
“Tapi keterbatasan itu Jangan menyebabkan kita pesimis dalam berkegiatan di Persyarikatan,” himbau Desy Reniyanti, Ketua PDA Majene.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini, selain dari Pengurus PDA ‘Aisyiyah Majene, juga sesepuh ‘Aisyiyah, serta Ortom terkait seperti Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, sekaligus sebagai Panitia Pelaksana Musypimda.
Kegiatan Musypimda ini dihadiri juga oleh unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majene, Ustadz Thamrin, S.Pd, M.Pd sekaligus yang membuka kegiatan Musypimda. Dalam arahannya Pimpinan Daerah Muhammadiyah berharap agar ‘Aisyiyah terus berbenah mengejar ketinggalan.
“Memang saat ini mungkin masih minoritas tapi ke depan gaungnya harus labih terdengar,” urai Ustadz Thamrin. Ia berharap agar program-program yang dituangkan dalam perencanaan nanti yang bisa menyentuh masyarakat luas.
Dalam Rapat Pleno pada pembahasan Komisi, diskusi berlangsung cukup seru. Salah seorang peserta dari Majelis Pengkaderan, Syamsidar, menarget salah satu Program harus dilaksanakan bulan oktober mendatang. Ia juga memberikan saran agar mengubah strategi kegiatan, sehingga peserta dan anggota PDA ‘Aisyiyah bisa antusias mengikuti setiap kegiatan.
“Pertemuan atau rapat ataupun kegiatan lainnya jangan hanya di satu tempat. Kita bisa menggunakan tempat-tempat yang menarik sehingga peserta tidak bosan,” serunya. Ide ini disambut meriah oleh peserta.
Setelah beberapa jam dihabiskan dalam pembahasan program kerja dari Majelis-Majelis, kegiatan Musypimda yang dibuka pukul 09.00 WITA berakhir pada pukul 17.00 WITA. Semua peserta berharap mereka bisa menjalankan program kerja di Majelis masing-masing yang terdiri dari Majelis Tabligh dan Tarjih, Majelis Kesehatan, Majelis Ekonomi dan kewirausahaan, Majelis Kader, Majelis Kesejahteran Sosial, Majelis Lingkungan Hidup, serta Majelis Pemberdayaan Olahraga dan Seni Budaya ini dengan sebaik-baiknya. (ninab)