Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi melantik 34 pejabat di Rumah Dinasnya, Sapota.
Mamuju, mandarnews.com – Sebanyak 34 pejabat daerah Kabupaten Mamuju diambil sumpah dan dilantik oleh Bupati Mamuju, Hj. St. Sutinah Suhardi. Senin (3/5).
Dari jumlah 34, sebanyak 25 jabatan administrasi dan 9 jabatan pengawas dilantik di Sapota Rumah Jabatan Bupati Mamuju yang dijadikan kantor sementara bupati dan wakil bupati Mamuju.
Proses pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat administrasi dan pejabat pengawas lingkup pemerintah Kabupaten Mamuju ini juga dihadiri langsung oleh Sekertaris Daerah Mamuju, H. Suaib.
Hj. St. Sutinah Suhardi dalam sambutannya mengatakan mutasi ataupun promosi jabatan dalam tatanan organisasi birokrasi tentu adalah hal yang wajar.
“Tentu sebagai pimpinan daerah saya dan Wakil Bupati membutuhkan personil-personil yang handal di bidang masing-masing agar kinerja pemerintahan bisa berjalan dinamis demi percepatan pembangunan,” kata Sutinah.
Dan hari ini mutasi dan pelantikan terhadap 34 pejabat daerah, terdiri dari 25 orang pejabat administrator dan 9 orang pejabat pengawasan dilakukan berdasarkan surat menteri dalam negeri tertanggal 29 April 2021, perihal persetujuan pengangkatan dan pelantikan pejabat administrator dan pejabat Pengawas dilingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju.
“Mutasi ataupun pergeseran ini saya pastikan bukan semata-mata suka atau tidak suka kepada personil yang bersangkutan atau lebih lagi atas pertimbangan politik karena kontestasi Pilkada kemarin tentu sudah berakhir dan tidak boleh lagi ada sekat yang membedakan berdasarkan pilihan kemarin,” pungkasnya.
Ia juga mengatakan, Semua pejabat pemerintah Kabupaten Mamuju harus dinilai secara profesional berdasarkan kajian dan pertimbangan dari Haberjakat serta pengawasan pimpinan daerah yang juga mempertimbangkan loyalitas dan integritas saudara.
“Kepada pejabat yang baru saja dilantik saya ucapkan selamat bekerja, semoga amanah yang diberikan dapat dijalankan dengan baik serta dapat segera beradaptasi ditempat kerja yang baru, segera berlari kencang agar kita dapat lebih cepat mengejar ketertinggalan terlebih akibat adanya dampak bencana,” pintanya.
(Diskominfosandi/Sugiarto/adv)