Majene, mandarnews.com – Beberapa komunitas literasi di Mandar (Sulbar) melakukan kegiatan yang dikemas dalam perjalanan menantang. Kegiatan ini didukung berbagai pihak dalam suatu tema Sinergi dalam Gerakan, Semangat Dalam Kebersamaan Literasi Mandar.
Perjalanan ini bermula dari gagasan punggawa I Manggewilu dan Wiratmawanto.”Ide awalnya saya berdua mau boncengan dengan anak wakil bupati Wiratmawanto untuk donasi buku dan kegiatan literasi namun kami anggap gimana kalo barengan dengan teman-teman lain,” kata Thamrin Uai Randang, Punggawa I Manggewilu melalui whatsapp kepada Mandar News.
Akhirnya, berbagai komunitas bergabung, antara lain, Lampu Paindo, I Manggawilu, Rumpita, Nusa Pustaka. Mereka bersinergi dengan Polres Majene, KPU Majene, PKH Korwil Sulbar, Relawan Demokrasi dan lainnya.
Rombongan kegiatan ini akan berada di Paminggalan pada 9 Maret 2019 hingga 10 Maret 2019. Paminggalan adalah sebuah desa di Kecamatan Sendana. Desa ini masih cukup sulit untuk dijangkau karena belum ada akses yang memadai.
Karena kondisi itulah sehingga mereka mendahulukan Paminggalan. Namun akan disusul desa lainnya.
Di Paminggalan ini, mereka akan melakukan berbagai kegiatan, diantaranya : pemberian bantuan Al-Qur’an dan buku, sosialisasi pemilu, lapak baca, penyerahan karpet masjid, pemberian santunan kepada lanjut usia, sosialisasi program keluarga harapan, safari situs, bakti kesehatan, dialog dan silaturrahmi masyarakat Paminggalan.
Thamrin menyebut, kegiatan ini sebenarnya untuk menumbuhkan kebersamaan antar komunitas dan observasi langsung kondisi masyarakat di pedalaman.
Donasi yang mereka bagi diperoleh dari relawan dan pihak terkait yang non partai, buku dari komunitas literasi dari Makassar dan Sulbar, bantuan karpet masjid dari Polres Majene.
Sebelumnya, penggagan kegiatan ini telah melakukan pemetaan yang jauh akses pendidikan yang semuanya berada di daerah pegunungan, jauh dari akses transportasi yang memadai. Untuk trip selanjutnya, mereka akan menyisir Ulumanda, Coci dan Betteng Pamboang. (Rizaldy/I Manggewilu)