Polewali, mandarnews.com -Langkah Pemerintah daerah mencegah penyebaran Covid- 19 agar tidak semakin meluas, Pemprov Sulawesi Barat dan Pemkab Polewali Mandar resmi memberlakukan larangan warga untuk mudik.
Kamis (7/5) Tim gabungan Dishub, Satpol PP TNI Polri turun ke jalan perbatasan Desa Paku Kec. Binuang -Pinrang Sulsel sosialisasi ke pelintas terkait pembatasan masyarakat keluar masuk wilayah ini.
Bagi warga yang tetap bersikukuh, melakukan mudik wajib menjalani karantina, pemerintah daerah pun melakukan pengawasan ketat dan warga harus siap menerima sanksi apabila tidak mematuhi ketentuan karantina yang berlaku bagi pelanggar.
Informasi yang diperoleh mandarnews.com, Pemerintah Kabupaten Polman pelintas yang diperbolehkan melintas hanya warga yang memiliki KTP sulbar. Pemudik yang masuk ke Polewali Mandar siap dikarantina pada tempat yang sudah disiapkan pemerintah. Masyarakat pun diminta segera melapor pada pemerintah setempat jika menemukan adanya pendatang atau pemudik di lingkungannya.
”Pelintas yang tidak ber KTP Sulbar putar balik, ke wilayah asal bepergian. Maka hendaknya bepergian selalu membawa identitas kependudukan karena sudah diminta putar balik bagi pendatang yg melalui perbatasan,” singkat Kadishub Polewali Mandar Aksan Amrullah.
Sanksi efektif berlaku sesuai aturan pemerintah melarang semua warga pulang kampung di tengah pandemi Covid-19 termasuk, mudik Idul Fitri 1441 H. Sosialisasi terkait, Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 25 tahun 2020 tentang pengendalian transportasi selama masa mudik lebaran dalam rangka pencegahan penyebaran virus korona aturan pembatasan sektor transportasi warga yang melanggar aturan nomor 6 tahun 2018 soal karantina kesehatan ditetapkan sanksi 1 tahun atau denda 100 Juta rupiah sesuai tertera pada pasal 93 UU No. 6 tahun 2018.
Begitupun, ASN,TNI Polri, Pegawai BUMN tidak diperbolehkan mudik lebaran 2020 karena potensi menyebabkan penyebaran Covid-19.
Badan pengurus pusat kerukunan keluarga Mandar Sulawesi Barat (BPP-KKMS) menghimbau warga perantauan Sulawesi Barat di manapun berada agar jangan mudik
“Jangan mudik dalam perjalanan pulang kita tidak tahu apakah kita terpapar virus,” terang Ketua Umum BPP-KKMS Asri Anas. (Aty)