Majene, mandarnews.com – Proses pencarian Halim (45 tahun) dihentikan, Jumat 25 Agustus 2017 malam. Pasalnya, nelayan pencari ikan terbang (tuing-tuing) tersebut berhasil ditemukan dengan selamat oleh nelayan setempat di Perairan Ujung Lero, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Basarnas Mamuju, Arianto Ardi membenarkan hal tersebut. Pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada keluarga dan korban saat ini dalam perjalanan menuju daratan.
“Iya (benar). Jadi saya sudah kroscek dengan keluarga korban yang juga anggota Polsek Sendana bahwa korban yang dimaksud benar ditemukan selamat oleh nelayan Ujung Lero. Posisi korban masih (dalam) perjalanan menuju Ujung Lero,” kata Arianto Ardi.
Saat ini, tim dari Basarnas Mamuju berada di Palipi, Kecamatan Sendana. Pasalnya, informasi awal nelayan tersebut akan dibawa ke daerah tersebut namun ternyata dibawa ke Ujung Lero.
“Tadi kan infonya sandar disini (Palipi) tapi keluarga korban sudah menuju Ujung Lero. Kemungkinan besok pagin sampai Majene,” jelas Arianto.
Selain itu, hingga saat ini belum diketahui soal penyebab nelayan tersebut hilang hingga ditemukan di Perairan Pinrang.
Sebelumnya, Halim yang tinggal di Batutaku, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) dinyatakan hilang saat melaut, Selasa 22 Agustus 2017. Nelayan itu melaut menggunakan perahu sandeq kecil dengan mesin 13 PK. (Irwan Fals)