Berbagai macam cara yang dilakukan pemuda di Kabupaten Majene untuk menunggu waktu berbuka (ngabuburit). Sebagian pemuda yang terdiri dari kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Mandar Majene Indonesia (IM3I) dan Educare menggelar ratusan buku di halaman Gedung Assamalewuang, Selasa (14/6/2016).
"Ini dalam rangka untuk mengisi waktu menunggu waktu berbuka. Dari pada pergi tidak jelas dan keluyuran, mending kesini baca buku. Bisa berkenalan dengan orang-orang baru sekalian nambah wawasan," kata salah satu panitia, Ratna sari.
Buku yang digelar berasal dari anggota IM3I dan Educare. Buku tersebut berjumlah ratusan dari berbagai jenis buku. Ada novel, biografi, ilmu pengetahuan dan berbagai macam jenis buku.
Selain itu, salah satu Armada Pustaka, Motor Pustaka milik Muhammad Ridwan Alimuddin dari Pambusuang, Kabupaten Polewali Mandar juga ikut berpartisipasi. Motor pustaka yang dikendarai Urwa datang dengan membawa puluhan buku anak-anak.
Ratusan buku itu digelar diatas terpal. Kegiatan tersebut bertema "Membangun Kultur Literasi dalam Menyonsong Majene sebagai Pusat Pendidikan di Sulbar" ini dimulai pada pukul 16.00 hingga menjelang waktu berbuka puasa. Rencananya, lapak buku tersebut akan digelar hingga penghujung bulan Ramadhan 1437 hijriah. (Irwan)